News Video
Ganjar Pranowo Perlihatkan PNS yang Apel di Tengah Banjir, TONTON VIDEONYA. .
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memposting sebuah video di akun instagramnya yang perlihatan ASN Pekalongan apel di tengah-tengah banjir
TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memposting sebuah video di akun instagramnya.
Video tersebut memperlihatkan aparatur sipil negara (ASN) Kota Pekalongan yang tetap apel walau daerah tersebut sedang banjir.
Terlihat air mencapai lutut orang dewasa.
"Meski dikepung banjir, karyawan/wati Kec Pekl Utara dibawah komando Camat Pekl Utara tetap melaksanakan apel pagi sbg tanda kesiapan kerja untuk melayani masyarakat termasuk masy terdampak banjir. Tetap semangat bro !!" tulis Ganjar di akunnya.
Tonton video lengkapnya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Viral Foto Nenek Nur Janna Gendong Cucu Pegang Pohon di Tengah Banjir, Akhir Kisah Mengharukan
Kisah Sedih Fakta Banjir Sulsel, Nenek Bertarung Nyawa Gendong Cucu di Pohon Meninggal, Bikin Haru
Update Banjir Sulsel - Kabar Terbaru Data Korban Meninggal 23 Orang, 5.000 Lebih Mengungsi
Banjir merendam sebagian besar wilayah Kota Pekalongan.
Data di dapur umum yang terletak di GOR Jatayu, ada 4.288 warga yang terdampak banjir.
Adapun korban terdampak terbesar berada di Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara dengan jumlah 600 orang.
Untuk membantu warga terdampak banjir, Dinsos Kota Pekalongan bersama TNI Polri menyiapkan 5.000 nasi bungkus.
Dijelaskan Kabid Lijamsos Dinsos Kota Pekalongan Amri Chusniyati, dapur umum sudah disiapkan sejak pukul 05.00 WIB.
“Kami sudah memberikan nasi bungkus sebanyak 1.600 untuk makan pagi bagi warga terdampak banjir,” paparnya kepada Tribunjateng.com di Gor Jatayu Kota Pekalongan, seperti dilansir dari Tribun-Jateng, Minggu (27/1/2019).
Sementara itu, Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan Gunindyo, menjelaskan ada 15 titik pengungsian.
“Di Kelurahan Pasir Kraton Kramat Kecamatan Pekalongam Barat ada 6 titik, dan yang lainya tersebar di beberapa keluarahan yang ada di Kota Pekalongan termasuk di GOR Jatayu,” imbuhnya.
Gunindyo menambahkan konsumsi yang telah dibuat untuk memasok korban terdampak banjir yang ada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing.
“Kami mengimbau bagi yang masih bertahan di rumah tetap waspada karena mendung masih menyelimuti Kota Pekalongan, ditakutkan hujan akan turun malam nanti dan air bertambah tinggi,” tambahnya.
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi pengungsian GOR Jatayu, pemerintah se-Eks Karesidenan Pekalongan berbondong-bondong mendatangkan bantuan.
Bantuan berupa logistik pangan dibawa ke dua tempat pengunsian yang terletak di Masjid Karomah dan GOR Jatayu oleh Polres Pemalang, Tegal, dan Brebes.
(*)