Breaking News

Alamak

Puluhan Kader PSI Mengundurkan Diri karena Hal Ini, Sebelumnya Juga Terkait Penolakan Poligami

Puluhan kader DPD PSI Parepare mengundurkan sebagai kader karena hal yang dianggap...

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dan Ketua Umum PSI Grace Natalie saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2017). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Puluhan kader DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Parepare mengundurkan diri sebagai kader.

Salah satu kader PSI yang mundur, Aditya Putra, didampingi sejumlah kader lain, menuturkan, dirinya memutuskan mundur karena kepengurusan partai yang amburadul di Parepare.

Puluhan Kader PSI Parepare Ramai-Ramai Mundur
Sejumlah kader PSI Parepare yang mundur. Salah satu kader PSI yang mundur, Aditya Putra didampingi sejumlah kader lain, Selasa (5/2/2019). |TRIBUN TIMUR/MULYADI

"Kami memutuskan dengan beberapa poin, pertama struktur kepengurusan yang tidak jelas. Ada pengurus yang diberikan SK dan sebagian hanya ditunjuk secara lisan," ujarnya, Selasa (5/2/2019).

Dia menjelaskan, para kader yang mengundurkan diri ini juga karena selama ini tidak transparansi mengenai pengelolaan keuangan dan operasional partai.

"Selain itu selama ini tidak pernah ada rapat yang menghadirkan anggota serta agenda politik partai di Parepare," ujarnya.

Sementara itu, kader lain yang mundur, Hendro menyindir terkait transparansi dan keterbukaan partai."Katanya terbuka dan progresif ternyata kosong," katanya.

Reaksi Ketua PSI Parepare

Pengunduran diri puluhan kader di Kota Parepare ditanggapi santai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) .

Hal ini disampaikan Ketua DPD PSI Parepare, Andi Iqbal Usman mengirimkan klarifikasi Ketua DPW PSI Sulsel, Muh Fadly Noor.

Ketua DPD PSI Parepare, Muh Iqbal Usman
Ketua DPD PSI Parepare, Muh Iqbal Usman (handover)

"Pengunduran diri dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar. PSI menghormati keputusan setiap kader untuk mundur dari partai dan memberi apresiasi atas kontribusi mereka selama ini," ujarnya, Selasa (5//2/2019).

Terkait beragam tudingan yang beredar, lanjutnya, beberapa waktu lalu para mantan kader PSI tersebut telah bertemu dan menerima penjelasan langsung dari DPW PSI Sulsel bahwa DPD PSI Parepare tidak mengelola dana operasional baik dari DPP PSI maupun DPW.

Dia mengatakan, PSI sebagai partai baru tidak seperti partai lainnya yang memiliki dan mengelola dana operasional. Di PSI, semangat anak muda yang menjadi modal utama untuk pergerakan.

"Ini adalah seleksi alam dalam ber-PSI. Tidak ada tempat untuk cara-cara dan paradigma lama, sebagaimana kata Soekarno: yang tak murni, terbakar mati,"jelasnya.

"Himbauan saya bagi yang menyatakan mengundurkan diri terutama caleg agar menyampaikan pernyataan tertulis kepada DPD PSI Pare-Pare agar partai dapat bersikap ke KPUD setempat,"tandasnya.

Dulu Caleg PSI Mundur Gara-gara Tolak Poligami

Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) berjanji memperjuangkan larangan poligami bagi pejabat publik hingga aparatur sipil negara apabila lolos parlemen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved