Tips Dinas Kesehatan Medan agar Terhindar dari Bakteri Leptospirosis yang Ditularkan Tikus

Untuk di Pulau Sumatera kasus ini belum ada. Yang sudah kena di tahun 2018 sampai 2019 ini ada di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Lampung
Ilustrasi tikus penyebab Leptospirosis. 

TRIBUN-MEDAN.com- Penyakit yang disebabkan akibat bakteri Leptospirosis yang ditularkan dari kencing tikus saat ini sudah menjadi atensi bagi Dinas Kesehatan (Dinkes). Bahkan penyakit ini sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), dibeberapa daerah di Indonesia.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Muthia N mengatakan bahwa sampai saat ini untuk Kota Medan belum ada yang terkena penyakit Leptospirosis.

"Penyakit Leptospirosis sampai saat ini belum ada ditemukan di Medan," kata Muthia, Senin (18/2/2019).

Muthia menjelaskan bahwa penyakit itu disebabkan karena bakteri atau air kencing tikus yang disebabkan karena tempat yang kotor seperti saat banjir, air-air kotor.

"Jadi, untuk di Pulau Sumatera kasus ini belum ada. Yang sudah kena di tahun 2018 sampai 2019 ini ada di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan penyakit Leptospirosis itu sudah menjadi KLB yang di daerah tersebut," katanya.

Untuk mengantisipasi merebahnya penyakit Leptospirosis itu, pihak Dinkes Kota Medan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Daftar Lengkap Caleg Mantan Koruptor, Terbanyak dari Partai Hanura

Setelah Bertemu dan Berpelukan, Jerinx SID-Anang Memanas Lagi, Jerinx SID Tantang Anang Berdebat!

BPK Sumut Minta Kontraktor Pembangunan Pasar Kampung Lalang di Blacklist karena Lakukan Hal Ini

Cara mengantisipasinya seperti memberikan surat edaran kepada masyarakat dan memberikan penyuluhan-penyuluhan ke Puskesmas mulai dari kecamatan sampai kelurahan.

"Intinya kita selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu prilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS," jelas Muthia.

Istri Tewas Ditikam Suami, Tepergok Selingkuh Tengah Malam

Rudolph Ingram, Bocak Paling Terkenal di Amerika Serikat karena Kecepatannya, TONTON VIDEONYA. .

Anak Bos Lion Air Davin Kirana yang Keren Ternyata Jadi Caleg, Kenalan Yuk!

Untuk diketahui, dari data dan informasi yang diperoleh bahwa Pada tahun 2018, kasus Leptospirosis dilaporkan ada di 7 provinsi lain yakni Banten 104 kasus dengan 26 kematian.

Kemudian, DKI Jakarta terdapat 11 kasus dengan 2 kematian, Jawa Barat ada 2 kasus, tanpa angka kematian, dan DIY ada 186 kasus dengan 16 kematian.

Ketua KNPI Sumut Sugiat Santoso Diperiksa Penyidik Ditkrimsus Polda Sumut 9 Jam

Bukan untuk Pamer, Ternyata Ini Motivasi Hotman Paris Selalu Berpenampilan Mewah

Kasus Leptospirosis di Jawa Tengah tercatat paling tinggi dengan 427 kasus leptospirosis dan 89 kematian, Jawa Timur ada 128 kasus dengan 10 kematian, serta Maluku ada 5 kasus dengan 2 kematian.

Terbang Kemana Aja Mulai 25 Februari Hingga 31 Juli 2019, AirAsia Buka Promo Diskon 20 Persen

Tak Disiarkan TV: Saling Ejek Pendukung Capres 01 dan 02 saat Jeda Debat Pilpres Jilid II

Dalam laporan tersebut, selain dari air kencing tikus, Leptospirosis juga ditularkan dari air kencing kucing maupun kencing anjing.

(Mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved