News Video
VIDEO: Driver Grab Car Kepung Kantor Gubernur Sumut, Minta PT TPI Ditutup!
Ratusan pengemudi taksi online atau Grab Car berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (25/2), akibatnya lalu lintas macet total
TRIBUN-MEDAN.COM - Ratusan pengemudi taksi online atau Grab Car berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (25/2/2019), akibatnya lalu lintas di Jalan Diponegoro Medan macet total.
Unjuk Rasa ini merupakan aksi kedua, sebelumnya massa juga telah mengepung Kantor Gubernur Sumut pada 14 Februari 2019.
Ratusan driver berharap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menutup PT TPI (Teknologi Pengangkutan Indonesia).
Pantauan www.tribun-medan.com di lokasi, demonstran turut menyebarkan kertas bertuliskan, "Gubernur Sumatera Utara telah menyatakan PT TPI di Sumatera Utara ilegal. Dishub sendiri tidak bisa memberikan kepastian, ada indikasi Dishub Provinsi Sumatera Utara menerima upet dari PT GRAB dan PT TPI."
Video unjuk rasa pengemudi Grab Car;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Jokowi: Sekarang Saya Tunggu Pengembalian Lahan Negara, SINDIR PRABOWO? TONTON VIDEO LENGKAPNYA. .
Gubernur Edy Ingin Bayar Utang, Ini Rincian Tunggakan yang Totalnya hingga Triliunan Rupiah. .
Hingga berita ini diterbitkan Edy Rahmayadi belum menemui massa. Kabar dari staff di Pemprov Sumut, Edy masih berada di DPRD Sumut.
Demonstaran ancam akan bertahan di Kantor Gubernur Sumut jika Edy Rahmayadi tak menemui mereka.
"Kalo tidak ada kejelasan kayak gini, berarti mau terjadi pertumpahan darah antar daerah," teriak seorang pendemo.

Soal Order Prioritas, Anggota DPD RI Ini Minta Penjelasan TPI dan Pihak Grab
Allahuakbar, 2 Driver Grab Sujud Syukur setelah Dapat Kertas Bertulisan Paket Umrah dari Manajemen
Para pengemudi menilai kerjasama PT Grab dan PT TPI hanya menguntungkan operator tetapi membebankan pada driver.
Dampak dari kerja sama itu, banyak keluhan dari para pengemudi orderannya menurun.
Sempat terjadi aksi sweeping antar sesama pengemudi Grab agar para pengemudi yang lain bergabung dan meramaikan aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara.
(cr23/tribun-medan.com)