Info Kesehatan

Pria Bunuh Istri Tolak Berhubungan Intim, Inilah Alasan Medis tak Boleh Bersetubuh Usai Melahirkan

Ahli medis mengungkapkan, pasangan terbuka satu sama lain dan memberitahukan ketakutan berhubungan intim usai melahirkan

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/alodokter
Pria Bunuh Istri Tolak Berhubungan Intim, Inilah Alasan Medis tak Boleh Bersetubuh Usai Melahirkan 

Pria Bunuh Istri Tolak Berhubungan Intim, Inilah Alasan Medis tak Boleh Bersetubuh Usai Melahirkan

TRIBUN-MEDAN.COM - Berhubungan intim dalam rumah tangga memang sangat penting dan dibutuhkan.

Tetapi berhubungan intim tidak bisa sembarangan seperti kasus pria di Cilegon yang membunuh istrinya karena tak mau berhubungan intimsetelah melahirkan.

Memangnya berhubungan intim usai melahirkan berbahaya?

Baca: Insiden Mengerikan Gajah Timpa Pria hingga Tewas, Korban Ternyata Perawat Gajah

Baca: SADIS, Ayah Membabi-buta Habisi Nyawa Anak Tiri (2 tahun), Sang Istri tak Luput Dibacok, Dianiaya

Melansir dari SELF, banyak yang mengatakan berhubungan intim sebaiknya dilakukan setelah empat sampai enam minggu usai melahirkan.

Sebenarnya teori tersebut hasil kebiasaan orang Amerika memeriksakan pemeriksaan pascamelahirkan sekitar empat sampai enam minggu atau lebih cepat setelah melahirkan.

Jika Moms melahirkan secara normal, pada pemeriksaan pascamelahirkan, dokter akan memeriksa serviks Moms sudah menutup atau belum.

Baca: DARI CCTV Terkuak Modus Baru Pelecehan Seksual Sasar Siswi SMA AR (16) Pelaku Pura-pura Bertanya

Sementara, Moms yang melahirkan secara caesar, dokter akan memeriksa apakah luka sudah benar-benar sembuh atau belum.

Oleh karena itu, pada pemeriksaan empat atau enam minggu, Moms mungkin diizinkan melakukan hubungan intim lagi.

Kenapa harus menunggu empat sampai enam minggu untuk berhubungan intim?

Dikarenakan, serviks umumnya tidak menutup sepenuhnya selama enam minggu.

Jadi sampai saat itu, ada risiko memasukkan bakteri ke dalam rahim dan berakhir dengan infeksi, jelas Pari Ghodsi, MD, seorang dokter obstetri dan ginekologi di Los Angeles.

Pada Moms yang melahirkan secara caesar, berisiko pada jahitan yang terbuka.

"Ketika Moms dan pasangan berhubungan intim, tekanan seseorang di atas Moms dapat menyebabkan ruptur uterus," kata Dr. Ghodsi.

Maka, untuk menunggu Moms dan pasangan dapat melakukan seks penetrasi.

Baca: MEIKARTA TERKINI - Billy Sindoro Sedih Divonis Hakim 3,5 Tahun dan Pikir-pikir Banding, Reaksi KPK?

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved