Kesehatan
5 Kebiasaan Pagi yang Merusak Jantung, Harus Diantisipasi
Ada 5 kebiasaan pagi yang merusak jantung tanpa disadari banyak orang. Nomor satu paling sering terjadi.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Ada beberapa hal atau kebiasaan pagi merusak jantung yang jarang diketahui oleh masyarakat.
Kebiasaan itu mungkin sering kita lakukan, karena kurang atau minimnya informasi seputar kesehatan.
Di zaman seperti sekarang ini, tidak semua bahan makanan yang kita konsumsi sehat.
Pola hidup yang tidak teratur juga bisa menyebabkan masalah kerusakan jantung.
Baca juga: Daftar 8 Penyakit Termahal yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sepanjang 2024
Karenanya, kita perlu tahu, apa saja yang boleh dan tidak kita konsumsi.
Begitu juga dengan aktivitas yang mesti dihindari.
Dan apa saja aktivitas yang sebenarnya mendukung kesehatan jantung.
Mengenai masalah ini, memang tidak banyak orang yang membahasnya.
Kita terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari, hingga kadang lupa terhadap kesehatan diri kita sendiri.
Lalu, apa saja sih kebiasaan pagi merusak jantung yang mesti kita ketahui? Yuk simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Steven Johnson Syndrome, Penyebab dan Gejalanya
5 kebiasaan pagi yang merusak jantung
- Sarapan dengan makanan tinggi garam dan natrium
Dokter spesialis jantung Robert Segel, M.D., mengatakan, kebiasaan sarapan dengan makanan tinggi garam bisa diam-diam merusak kesehatan jantung.
Asupan natrium tinggi dapat menyebabkan retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memicu risiko gagal jantung.
Contoh makanan olahan yang bisa memicu masalah jantung seperti bacon, sosis, roti, dan pastry yang mengandung natrium tersembunyi.
American Heart Association menyarankan konsumsi natrium tidak lebih dari 1.500 mg per hari, jauh di bawah konsumsi rata-rata.
Baca juga: Cuaca Dingin Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG, Antisipasi 5 Penyakit Ini
2. Kurang tidur atau begadang
Kurang tidur meningkatkan hormon kortisol (stres) yang menyebabkan tekanan darah naik dan peradangan, memicu risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Kekurangan tidur juga bisa mengganggu ritme jantung dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tidak hanya itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko aritmia.
Aritmia adalah kondisi di mana detak jantung menjadi tidak teratur, yang dapat memicu serangan jantung.
Baca juga: Apa Itu Hipertrofi Konka? Penyakit yang Diidap Glenn Alinskie, Gejalanya Termasuk Karena Mendengkur
3. Stres berlebihan di pagi hari
Hormon stres dapat meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah, menyebabkan tekanan darah tinggi yang merusak jantung.
Ketika stres, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit, sehingga tekanan darah meningkat.
Tekanan darah tinggi yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
4. Banyak konsumsi gula tambahan di pagi hari
Gula berlebih dapat meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung.
Mengatur konsumsi gula sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Mengenal Penyakit PMK pada Sapi, Kambing dan Babi, Serta Cara Penularan dan Pencegahannya
5. Terlalu banyak duduk diam saat pagi hari tanpa aktivitas fisik
Duduk terlalu lama memperlambat metabolisme, menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ketika kita duduk terlalu lama, metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.
Akibatnya, tubuh tidak membakar kalori sebanyak yang seharusnya, sehingga lemak lebih mudah menumpuk, termasuk di pembuluh darah.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.