Pentolan OPM Kelly Kwalik Tak Sadar Dibuntuti Tim Pemburu, Dalam Sekejap Separatis Dihabisi TNI

8 Januari 1996, ekspedisi ini hampir selesai ketika urusan tambah runyam tatkala tim ekspedisi Lorentz diculik oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik.

Kostrad
Pentolan OPM Kelly Kwalik tak sadar ia dan kelompok separatisnya dibuntuti tim pemburu TNI 

Pentolan OPM Kelly Kwalik Tak Sadar Dibuntuti Tim Pemburu, Dalam Sekejap Separatis Dihabisi TNI

TRIBUN-MEDAN.com-Kelly Kwalik, pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini sudah tewas diterjang peluru aparat kepolisian di persembunyiannya di Timika tahun 2009 silam.

Semasa hidupnya, Kelly Kwalik dikenal sebagai kombatan OPM paling brutal dan berbahaya.

Peristiwa yang 'melambungkan' nama Kelly Kwalik di Tanah Air dan menjadi buronan utama aparat keamanan Indonesia ialah saat menculik anggota tim ekspedisi penelitian flora-fauna Lorentz 95.

Ekspedisi Lorentz berjumlah 11 orang ini terdiri dari WN Inggris, Daniel Start (22), William "Bill" Oates (23), Annette van der Kolk (22), dan Anna Mclvor (21).

Anggota tim dari Indonesia terdiri dari Navy Panekanan (28), Matheis Y.Lasamalu (30), Jualita Tanasale (30), Adinda Arimbis Saraswati (25).

Mereka juga dibantu oleh antropolog Markus Warip (36) dari Universitas Cendrawasih dan Abraham Wanggai (36) dari Balai Konservasi Sumber Daya ALam (BKSDA) Kantor Wilayah Kehutanan Irian Jaya.

Baca: Babak Baru Pengejaran KKB, 600 Personel TNI Tiba di Timika, Danrem: KKB Pusatkan Kekuatan di Nduga

Baca: BREAKING NEWS: Luar Biasa Perjuangan Hendra/Ahsan Melaju ke Final All England 2019

Baca: LIGA INGGRIS MALAM INI Southampton vs Tottenham, Man City vs Watford & Jadwal Arsenal vs Man United

Kepala suku Nduga, Jacobus Wandika juga turut serta dalam ekspedisi ini.

8 Januari 1996, ekspedisi ini hampir selesai ketika urusan tambah runyam tatkala tim ekspedisi Lorentz diculik oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik.

Sejak saat itu sorotan media internasional diarahkan atas kasus penculikan ini.

Tahu akan kejadian ini, Jakarta langsung mengambil sikap keras atas penculikan tim Lorentz.

Kopassus Grup-5 Antiteror yang saat itu dipimpin Prabowo Subianto segera diberangkatkan ke Papua.

Pemerintah amat serius membebaskan sandera lantaran negosiasi cara halus tak membuahkan hasil.

Kelly Kwalik meminta tebusan yakni menuntut kemerdekaan Papua baru sandera akan dibebaskan.

Dikutip dari Angkasa : Indonesian Special Forces, negosiasi berulang-ulang antar pemerintah dan Kelly Kwalik tak membuahkan hasil.

Sumber: GridHot.id
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved