Korban Begal Balik Jadi Pembegal, Dendam Berbuntut Pembacokan Leher dan Punggung Pakai Celurit
Korban Begal Balik Jadi Pembegal, Dendam Berbuntut Pembacokan Leher dan Punggung Pakai Celurit
Korban Begal Balik Jadi Pembegal, Dendam Berbuntut Pembacokan Leher dan Punggung Pakai Celurit
TRIBUN-MEDAN.com - Dua orang pelaku begal yang beraksi di dua lokasi di Jalan Layang UI arah Pondok Cina dan di Jalan Ridwan Rais, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (13/3/2019) mengungkapkan motifnya.
Kedua pelaku tersebut bernama Alfiansyah (23) dan Rian Konang (23).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta, seusai berhasil diciduk aparat kepolisian, keduanya mengungkapkan motifnya.
Ia berujar sekitar seminggu yang lalu, pernah dibegal dan handphone-nya hilang.
Seusai itu, ia mengaku mencari pelakunya dan menemukannya.
"Seminggu yang lalu saya dibegal juga handphone saya hilang, dendam saya, makanya saya cari pelakunya nah dua orang yang saya bacok itu mirip sama begal yang ngambil handphone saya," ujar Alfiansyah berkelit.
Sementara pelaku lainnya, Rian Konang berujar membegal untuk mendapatkan harta korban.
Keduanya dalam aksinya juga diketahui melakukan pembacokan dengan celurit.
Dijelaskan oleh Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana, aksi mereka ternyata berlangsung dua kali.

Di lokasi pertama, yakni di atas Jalan Layang Universitas Indonesia arah Kelapa Dua, Pondok Cina, pukul 01.45 WIB.
Saat itu Alfiansyah membacok seorang pengendara menggunakan celurit hingga terluka di bagian punggungnya.
Di lokasi kedua, di Jalan Ridwan Rais RT 03/03, Beji, Kota Depok pukul 02.00 WIB.
Pelaku melakukan aksi serupa dan menyebabkan korbannya menderita luka bacok di bagian kiri lehernya.
"Jadi motif pelaku ini ingin menguasai barang korbannya, dengan membacok maka korban terjatuh dan pelaku bisa mengambil barang berharganya," ujar Arya di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (14/3/2019).