Monumen KM Sinar Bangun Rampung 80 Persen, Ketua Tim: Dana Masih Kurang Rp 900 Juta

Monumen dengan tinggi 10 meter ini meletakkan miniatur KM Sinar Bangun dengan panjang tujuh meter.

Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG
Monumen KM Sinar Bangun mulai rampung 80 persen di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (18/3/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Monumen peringatan tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun mulai rampung 80 persen.

Pembangunan peringatan tragedi tewasnya 168 korban di perairan Danau Toba Tigaras Simalungun 18 Juni 2018 ini dikerjakan secara teknis oleh pusat.

Monumen dengan tinggi 10 meter ini meletakkan miniatur KM Sinar Bangun dengan panjang tujuh meter dan lebar tiga meter di Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun.

Amatan tribun-medan.com, monumen itu tinggal menghias dengan cat warna. Miniatur kapal itu juga masih berwarna dasar putih. Pada bagian bawah monumen terdapat prasasti nama-nama korban yang hilang.

Para pekerja masih melakukan pengerjaan yang belum rampung.

Rencananya, pembangunan itu akan siap pada akhir Maret 2019.

Menariknya, monumen makin terlihat indah jika tampak pada malam hari. Monumen yang berada 30 meter dari Danau Toba ini tampak berkilau karena dihiasai lampu yang terang. Warga merasa kehadiran monumen ini dapat menarik wisatawan.

Ketua Tim Pembangunan Monumen KM Sinar Bangun Mudahalam Purba mengungkapkan seluruh anggaran bersumber pada dana CSR sebesar Rp 4 miliar.

Namun, saat ini, masih mengalami kekurangan sebesar Rp 900 juta.

"Kita masih upaya mencari dana CSR. Kita masih kekurangan Rp 900 juta. Kita udah usulkan ke bank-bank dan perusahaan-perusahaan,"kata Mudahalam, Senin (18/3/2019).

Mudahalam mengatakan pengerjaan teknis dari PT Honey yang arsiteknya dari Universitas Tri Sakti. Ia belum dapat memastikan tanggal peresmian.

"Kita upayakan Maret ini kita resmikan. Kita belum tahu siapa yang resmikan,"ujarnya.

Mudahalam menjelaskan masih ada beberapa tahapan lagi yang akan dikerjakan. Ia mengatakan di sekitar monumen KM Sinar Bangun terdapat kolam dan taman.

Sebelumnya, Bupati Simalungun JR Saragih meresmikan monumen KM Sinar Bangun pada 3 Juli 2018. Peletakkan batu pertama dihadiri keluarga korban.

Pembangunan KM Sinar Bangun ini telah lewat dari target pembangunan yakni Desember 2018.

Tak hanya itu, Bupati Simalungun JR Saragih menyebutkan seluruh dana pembangunan KM Sinar Bangun ditanggung APBD Simalungun. Nyantanya, seluruh anggaran berasal dari pihak swasta.

(tmy/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved