Breaking News

Seorang Ibu Lemparkan Bayinya dari Lantai 9 Apartemen karena Sedang Badmood

Sang ibu telah didakwa dengan percobaan pembunuhan dan menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

TRIBUNMEDAN/Rossiya
Seorang Ibu Lemparkan Bayinya dari Lantai 9 Apartemen karena Sedang Badmood. 

Seorang Ibu Lemparkan Bayinya dari Lantai 9 Apartemen karena Sedang Badmood

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu di Rusia diduga melemparkan putrinya dari jendela lantai sembilan, sebelum menyusul melompat, karena sedang badmood.

Wanita berusia 21 tahun itu, yang tidak disebutkan namanya, dituduh menjatuhkan anaknya yang berusia dua tahun dari ketinggian 26 meter gedung apartemen di Ufa, Rusia selatan.

Baik ibu dan anak, keduanya mendarat di atas salju dan selamat.

Sang ibu telah didakwa dengan percobaan pembunuhan dan menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Menurut kerabat, wanita itu dalam suasana hati sangat buruk pada hari kejadian.

“Kami sedang bersiap-siap untuk membawa anak itu ke klinik untuk pemeriksaan medis rutin dan bertengkar karenanya,” ucap seorang saudara ipar wanita itu.

“Saya meninggalkan mereka di kamar, berharap dia bisa lebih tenang. Beberapa menit kemudian, saya kembali dan melihat bahwa ruangan itu kosong. Saya bergegas ke jendela yang terbuka, melihat keluar dan melihat mereka berdua berbaring di jalan,”

The family bedroom in the flat in Ufa. A relative said she had found the bedroom empty, looked out of the window and seen the mother and child lying in the street

Para kerabat bergegas ke tempat kejadian dan memanggil layanan darurat.

Bakhtiar Galautdinov, yang menyaksikan adegan itu, mengatakan bahwa anak itu mendaratkan kepalanya terlebih dahulu di tumpukan salju.

"Kami menarik anak itu keluar dari salju dengan hati-hati ketika sang ibu berbaring di samping dan menangis kesakitan."

Gadis itu dilarikan ke rumah sakit di unit perawatan intensif. Sang ibu juga dirawat di rumah sakit.

Juru bicara otoritas kesehatan Svetlana Kuskarbekova mengatakan bahwa bayi dirawat di rumah sakit dalam kondisi parah. Sementara sang ibu hanya memar.

Dokter berhasil menyelamatkan nyawa bayi itu, dan dalam kondisi yang stabil saat ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved