Wanita Dirampok, Paha dan Wajahnya Disayat, Sadis Perlakuan Sopir Taksi Online Dalang Perampokan

Wajahnya disayat, Korban mempertahankan tasnya hingga pelaku yang tak lain adalah sopir taksi itu sendiri memaksa dan menganiaya.

Editor: Salomo Tarigan
kompas/ilustrasi
Wanita Dirampok, Paha dan Wajahnya Disayat, Sadis Perlakuan Sopir Taksi Online Dalang Perampokan 

TRIBUN-MEDAN.COM -- Wanita Dirampok, Paha dan Wajahnya Disayat, Sadis Perlakuan Sopir Taksi Online Dalang Perampokan.

Mengerikan kasus perampokan yang dialami wanita penumpang taksi online ini.

Wajahnya disayat karena sempat melawan.

Korban mempertahankan tasnya hingga pelaku yang tak lain adalah sopir taksi itu sendiri memaksa dan menganiaya.

Pahanya bahkan sampai disobek.

//

Perampokan sadis dialami seorang karyawati Bank Mandiri Tbk (Perseo) inisial G.

Selain dirampok, G juga dianiaya oleh sopir taksi online ketika hendak pulang ke rumahnya di Jatisampurna, Bekasi, Jumat (15/3/2019).    

Akibat peristiwa itu korban mengalami banyak luka sayatan di tubuh. Bahkan wajahnya juga disayat oleh pelaku dengan bentuk huruf Z.

Baca: Romahurmuziy - KPK Periksa Menteri Agama? Babak Baru Suap Jual Beli Jabatan di Kemenag, UPDATE KPK

Baca: Suasana Haru Menyelimuti Kediaman Ustaz Abdul Somad, Wagub Sumut Sampaikan Belasungkawa Mendalam

"Pelaku mengancam korban untuk minta barang yang ada. Pelaku melakukan kekerasan dengan menyobek paha, wajah dan tangan korban. Akhirnya korban menyerahkan uang, jam, dan (kartu) ATM," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019).

Argo menjelaskan kasus bermula saat korban memesan layanan taksi online asal Malaysia, Grabcar dari kawasan Kemang Jakarta Selatan ke rumahnya di Jatisampurna, Bekasi.

Saat masuk Tol, kata Argo pelaku berinisial NJ (25) menghentikan mobilnya dan mengeluarkan pisau berbentuk cutter lalu mengancam korban dan melukai paha korban.

Baca: Beredar Foto-foto Mesra Gisel, Resmi Pacaran Move on? Jawaban Gisel dan Wijaya Saputra Gak Disangka

Baca: Go-Jek Terbaru - Tombol Darurat, Manfaat 2 Fitur Baru Wajib Diketahui Penumpang demi Keamanan

Pelaku juga menyayat wajah korban dengan bentuk huruf 'Z' lantaran korban tidak mau menyerahkan tas berisi dompet dan kartu ATM.

Dengan luka sayatan di muka, pelaku tetap memaksa korban untuk mengambil uang di ATM.

"Korban dipaksa ambil uang dengan tangan penuh darah. Jumlah uangnya Rp 4,4 juta. Setelah itu korban diturunkan RS Pondok Kopi," ungkap Argo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved