Teater ‘O’ Gelar Lomba dan Baca Puisi Sambut Hari Puisi Sedunia
Melihat pentingnya peran puisi dalam kehidupan, Teater ‘O’ sambut Hari Puisi Sedunia yang jatuh pada 21 Maret menghadirkan Lomba Baca dan Tulis Puisi
TRIBUN-MEDAN.com- Puisi adalah bagian dari keindahan dunia yang tidak bisa diabaikan. Puisi bisa menjadi apa saja dan menjelma apa saja, Puisi bisa menjadi sahabat terbaik untuk bercerita, puisi juga bisa menjadi gambaran kehidupan seorang manusia atau dunia.
Melihat pentingnya peran puisi dalam kehidupan, Teater ‘O’ sambut Hari Puisi Sedunia yang jatuh pada 21 Maret menghadirkan Lomba Baca dan Tulis Puisi.
“Temanya Menjenguk Sastra karena menjengukkan artinya mengunjungi kembali, ataupun merefleksikan puisi sebagai karya sastra yang tidak pernah habisnya diminati diseluruh dunia, kita tidak ingin puisi hanya dijadikan sebagai caption status sosial media, tapi kita harus paham esensi dari puisi tersebut,” ujar Ketua Panitia, Mardiah, Rabu (20/3/2019).
Ketua Divisi Sasta Teater ‘O’ Universitas Sumatera Utara tersebut juga mengatakan bahwa lomba yang akan dihadirkan terdiri dari dua, yaitu lomba membaca dan lomba menulis puisi.
“Kalau lomba cipta temanya bebas, batas usia mulai 13-25 tahun, dan dikenakan biaya pendaftaran Rp.12.500, dan karya yang diperlombakan harus original dan tidak mengandung SARA ataupun Pornografi,” ujarnya
Untuk lomba baca puisi memiliki batasan usia mulai 13-25 tahun serta dikenakan uang pendaftaran sebesar Rp.13.500.
Mahfud MD Dicecar Razman Arif Sakit Hati Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Begini Reaksi Sang Profesor
Ronaldo Kembali Main Bareng Timnas setelah 9 Bulan Absen Membela Portugal
Ini Dia Daftar 10 Kota Paling Mahal di Dunia, Potong Rambut Saja Bisa Capai Rp 1,6 Juta
“Untuk lombanya, panitia menyediakan beberapa puisi yaitu karya Gusmus dengan judul Negeriku dan Wek Wek Wek, Taufiq Ismail kembalikan Indonesia padaku, ada Wiji Tukul judulnya Apa yang Berharga dari Puisiku, dan Reny Sylado Percakapan Rahasia, info lebih lengkap bisa cek di instagram teater 'O' dan puisinya yang kami pilih ini sarat akan makna, karena tugas pembaca adalah menyampaikan maknanya kepada penonton, kalau makna tersampaikan berarti ia berhasil,” ujarnya
Selain menghadirkan Lomba Baca dan Tulis Puisi, kali ini Teater 'O' juga menghadirkan pementasan yang berjudul Bekal (Berudu Kalong).
Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Maruf Menurun sedangkan Prabowo-Sandi Naik
Ditawar 2 Kub Elite di Spanyol, Christian Eriksen Pilih Gabung Real Madrid
Amanda Rawles Beri Tanggapan terkait Acap Kali Dijodohkan dengan Jefri Nichol, Bicara soal Chemistry
“Seperti biasa kalau pementasan Teater ‘O’ selalu mengambil isu-isu hangat yang sedang berkembang, kita melihat saat ini kita dilanda oleh situasi politik yang kurang sehat sehingga terciptalah ide untuk membuat pementasan ini,” ujar Mardiah
Untuk batas pengiriman puisi sampai 20 Maret 2018 dan untuk perlombaan baca puisi akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2018.
“Sekaligus pada tangal 23 Mare pukul 16.00 akan diadakannya pementasan Bekal sekalihusjuga pembagian hadiah, selain itu penonton juga akan disuguhi beberapa penampilan berupa Musikalisasi puisi, Pembacaan Puisi dan lainnya, yang pasti khusus untuk acaranya kita buka untuk umum dan Gratis,” ujarnya.
Jadwal Lengkap Piala Presiden 2019 Babak 8 Besar, Dimulai dari Persija Jakarta vs Kalteng Putra
Ferdinand Hutahaean Minta Maaf dan Hapus Kicauan soal Infrastruktur Langit yang Disebut Maruf Amin
THR dan Gaji ke-13 untuk PNS-Pensiunan, Menteri Sri Mulyani Pastikan Segera Cair, Catat Tanggalnya
Cinta Segitiga Berbuah Maut, Roni Friska Hasibuan Diikat dan Dibunuh oleh Marlin Sinambela
Mardiah juga mengatakan bahwa acara ini juga bertujuan untuk memicu semangat anak muda untuk berkarya. “Kita berharap, mahasiswa dapat memaknai dan mengapresiasi puisi dengan baik. Bagi saya pribadi puisi itu sabagai wahana kita untuk menyampaikan pesan, kritik maupun solusi yang dibalut dalam kata-kata yang indah, dengan adanya acara ini, diharapkan kita semangat berkarya dan berkreatifitas,” pungkasnya.
(cr21/tribun-medan .com)