Kadis di Simalungun Bantah Pernyataan Menteri Luhut Soal Air Danau Toba yang Sudah Tercemar KJA
Kita gak bisa katakan rusak parah. Kita harus teliti dulu. Saya tak berani katakan itu. Harus ada kajian. Kita gak bisa lihat dari kasat mata
Penulis: Tommy Simatupang |
Kadis di Simalungun Bantah Pernyataan Menteri Luhut Soal Air Danau Toba yang Sudah Tercemar KJA
TRIBUN-MEDAN.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simalungun mengaku tidak pernah melakukan penelitian terhadap kualitas air Danau Toba. Penelitian kualitas air hanya boleh dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun Mislaini Saragih saat ditemui usai mengikuti acara Apel Pasukan Pemilu 2019 di Lapangan Pemkab Simalungun, Jumat (22/3/2019).
"Kita gak bisa katakan rusak parah. Kita harus teliti dulu. Saya tak berani katakan itu. Harus ada kajian. Kita gak bisa lihat dari kasat mata. Harus uji Kimia, Biologi, dan Fisika," katanya.
Mislaini mengaku tidak pernah melakukan penelitian karena itu wewenang pemerintah provinsi. Bahkan, untuk melihat dari kasat mata saja, Mislaini tidak menilai ada kerusakan air Danau Toba.
Gara-gara Puisi Rektor USU Ancam Bubarkan UKM Pers Mahasiswa Suara Universitas Sumatera Utara
Pemain Top Ini Ternyata Menyesal Pernah Main di Real Madrid, Ini Daftarnya
Apapun Hasil Sidang Banding Winglet Ducati Tak Menghapus Kemenangan Andrea Dovizioso di Qatar
BUKAN BUNUH DIRI, Siti Zulaeha PNS Tewas Dicekik dalam Mobil, TERBARU Dugaan Selingkuh Dosen Diciduk
Terungkap Identitas Pilot Garuda Palsu, Ternyata Penumpang, Kapolres Jelaskan Kronologi Penangkapan
Terkuak Asmara Dosen, Fakta Zulaeha (PNS) Tewas dalam Mobil, Polisi Tangkap Pejabat UNM Tadi Malam
Aroma Busuk KJA Haranggaol Ganggu Kenyamanan Wisatawan Danau Toba, Camat Pasrah:Gimanalah Aku Bilang
Wisatawan Ogah ke Haranggaol karena Bau, Kadis Pariwisata Simalungun Sebut karena Minim Spot Menarik
Aneh, Fakta Baru Wanita PNS Tewas dalam Mobil Bikin Geger, Siti Diduga Dibunuh, Ini Kesaksian Warga
KABAR TERBARU MENTERI SUSI Foto 2 Jari L Bikin Heboh Disebut Dukung Prabowo, Ini Sebenarnya
Kabar Vicky Prasetyo dan Kekasih Baru Anggia Chan, Rayakan Hari Jadian Berantem, Kekarasan Fisik?
BABAK BARU Elektabilitas Jokowi-Maruf,Ulik Penyebab Turun hingga Eva Sundari Beber Undecided Voters
"Bicara Danau Toba itu wewenang provinsi," katanya.
Saat disinggung tentang bau busuk yang timbul di Kecamatan Haranggaol, Mislaini merasa tidak ada mencium aroma bau. Katanya, pernah menggelar acara di tengah keramba jaring apung (KJA).
SIARAN LANGSUNG KUALIFIKASI PIALA ASIA U 23, Minus Ezra Timnas U-23 Vs Thailand, Marianus Starter
Dituding Kampanyekan LGBT, Ini Klarifikasi Pimpinan Umum Pers Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
Hore! Senin Depan Pemain PSMS Mulai Tandatangani Surat Kontrak dan Mulai Program Latihan
Hadirkan Harcilnas Adira Finance Lunasi Cicilan 1000 Konsumennya
"Kita kemarin acara di sana gak ada bau busuk. Ikan mati itu bisa disebabkan banyak hal. Kalau kita katakan sudah mencemari. Kita harus uji," ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil audit bank dunia kualitas air Danau Toba rusak parah. Menko Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan akan melakukan upaya pembersihan KJA dan perusahaan ternak babi.
Detik-detik Jenazah Brimob yang Tewas di Papua Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris. .
Pengadilan Negeri Medan Bersolek Jelang Kedatangan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali
BNNK Deliserdang Gelar Rapat Pemberdayaan ASN dalam P4GN
Teranyar, Danau Toba di sisi Kecamatan Haranggaol menimbulkan bau busuk ikan. Pengunjung merasa risih dengan bau busuk yang timbul dari ratusan KJA yang berbaris. Camat Haranggaol Sabolas Pasaribu mengaku tidak dapat berbuat banyak tentang KJA yang bertebaran di Danau Toba.
Guru Musik SD Baru Dipecat karena Perintahkan Murid Pukul Wajahnya Sendiri hingga Bengkak
Respons Sandiaga Uno Ketika Klaimnya soal Investasi Program OK OCE di Jakarta Dibantah Pemprov DKI
Sebelumnya Menteri Kordinator (Menko) Maritim, Luhut Binsar Panjaitan saat ditemui usai memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, membenarkan hal tersebut.
"Saat ini lagi kita kaji dan sedang dipelajari dengan benar permasalahan itu," kata Luhut, Senin (18/2/2019)
Air Danau Toba, Sumatera Utara saat ini tercemar. Diduga disebabkan bangkai ikan yang dibuang ke Danau Terbesar di Asia tersebut.
Ternyata, tercemarnya air Danau Toba sudah menjadi pembahasan khusus di Kementerian Koordinator Maritim.
"Saat ini lagi kita kaji dan sedang dipelajari dengan benar permasalahan itu," kata Luhut, Senin,beberapa waktu lalu.
Luhut menambahkan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi air di Danau Vulkanik Terbesar di Dunia itu seperti semula.
"Kita berharap tidak terlalu lama, ada langkah-langkah baik untuk memperbaiki pencemaran di Danau Toba," harapnya.
Lebih lanjut, ditanyakan lebih detail soal langkah apa dilakukan Luhut. Sejumlah pengawal Menko Luhut langsung mendorong wartawan yang sedang melakukan wawawancara dan tanya jawab terhenti. (*)
