Breaking News

7 Artis Kontes Bakat Ini Ternyata Sudah Meninggal, Ada yang Dibunuh!

Diantara banyaknya finalis ajang berbakat tersebut, ada pula mereka yang ternyata kisahnya menimbulkan rasa pilu.

Nakita.grid.id
Artis jebolan ajang pencarian bakat yang telah meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com-Tujuh artis ajang pencarian bakat ini ternyata sudah meninggal. 

Ada yang karena minum obat pelangsing.

Siapa yang tak menyukai ajang pencarian berbakat yang selalu menarik perhatian di setiap eposodenya?

Selain menyuguhkan bakat calon penyanyinya, acara pencarian bakat pun menjanjikan karir yang sukses bagi pesertanya.

Sebut saja Judika, Fatin Shidqia Lubis hingga Marion Jola, nama-nama mereka kini cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Namun diantara banyaknya finalis ajang berbakat tersebut, ada pula mereka yang ternyata kisahnya menimbulkan rasa pilu.

Tujuh finalis ajang pencarian bakat ini ternyata sudah meninggal.

Baca: Lagi-lagi, Kasus Diskriminasi di Jogja, Slamet Ditolak Tinggal karena Beda Agama, Begini Akhirnya

Baca: Yamaha Jepang Buka-bukaan soal NMAX Facelift 2019, Terungkap Fakta Mengejutkan Ini

Bahkan salah satunya disebabkan karena dugaan pembunuhan.

Berikut tujuh alumni pencarian ajang berbakat tersebut.

1. Luri AFI

Luri AFI
 
Luri AFI

Luri Dini Ayu Safitri atau yang dikenal sebagai Luri AFI, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 November 1985.

Semasa hidupnya, Luri mengikuti ajang pencarian bakat bernyanyi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tahun 2005.

Di AFI 2005, Luri berhasil menjadi finalis empat besar.

Setelah lulus dari AFI, ia merilis album bertajuk Funtastic dengan single utama Dengarlah.

Melalui talent show AFI tersebut, Luri bertemu dengan sang kekasih yang kemudian menjadi suaminya, yaitu Arjuna.

Arjuna juga salah satu finalis AFI ketika itu.

Sekitar empat tahun dari keikutsertaan Luri di AFI, ia mengembuskan napas terakhirnya pada 11 Januari 2009, pada pukul 23.00 WIB malam, saat berusia 23 tahun.

Kabarnya, ia meninggal setelah melahirkan sang anak, Shifardy Satriyo Prananda.

Luri sempat koma, lalu meninggal ketika anaknya baru berumur sembilan hari.

2. Seni 'Kondang In'

Seni 'Kondang In'
 
Seni 'Kondang In'

Seni atau Sani lahir dengan nama Seni Maryani.

Seperti dirangkum TRIBUNNEWS.com, semasa hidupnya, Seni mengikuti ajang pencarian bakat bernyanyi Kontes Dangdut Indosiar atau Kongdang In musim kedua pada 2008.

Tercatat, Seni berhasil tembus sebagai finalis lima besar Kongdang In.

Namun, pada 2010, kabarnya ia memutuskan mundur dari dunia hiburan Tanah Air, saat berusia 24 tahun lantaran memilih membangun rumah tangga.

Sepi dari pemberitaan publik sejak memutuskan menikah, Seni dikabarkan mengidap penyakit kuning dan akhirnya meninggal dunia saat hamil tujuh bulan.

Sayang, berdasarkan informasi yang beredar, belum ada informasi kapan tepatnya Seni mengembuskan napas terakhir.

3. Rahma 'Be A Man'

Rahma 'Be A Man'
 
Rahma 'Be A Man'.

Be A Man adalah ajang kompetisi bagi para waria yang ingin menjadi pria seutuhnya.

Ajang tersebut ditayangkan Global Tv pada 2008.

Salah satu peserta Be A Man adalah Rahma asal Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Rahma meninggal karena dibunuh.

Jasadnya ditemukan warga di pinggiran rel kereta, depan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Minggu (13/7/2008) malam.

Ketika itu, Rahma yang bernama lengkap Rahmat Hidayat tersebut berusia 19 tahun.

Sayang, belum sampai pada gelaran grand final, Rahma tewas. Alhasil, gelar jawara jatuh kepada Luqman.

4. Decha 'Stardut'

Decha 'Stardut'
 
Decha 'Stardut'

Decha Stardut meninggal di usia 22 tahun, setelah melawan penyakit komplikasi selama berbulan-bulan.

Informasi dihimpun TRIBUNNEWS.COM, Decha adalah penyanyi dangdut pemenang kontes Stardut 2007 yang tayang di Indosiar.

Selepas dari Stardut, Decha sempat melebarkan karier ke musik pop.

Namun, takdir berkata lain, Decha yang lahir di Cianjur, 15 Desember 1991 itu mengembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit petang.

Jasad Decha dimakamkan di TPU Sinarlaya, Cianjur.

Sebelum meninggal dunia, Decha sempat mengalami sakit parah yang awalnya disinyalir dari paru-paru, lantas menjalar ke bagian otak.

Ia juga memiliki riwayat sakit tipes.

5. Fahmi Nyahnyah 'API'

Fahmi Nyahnyah 'API'
 
Fahmi Nyahnyah 'API'

Audisi Pelawak TPI atau API 2005 meluluskan salah satu grup pelawak asal Medan, Nyahnyah.

Personel grup lawak tersebut adalah Fahmi, Ophe, dan Abrar.

Fahmi merupakan salah satu personel Nyahnyah yang cukup menarik perhatian publik kala itu.

Dengan perawakan kecil, Fahmi yang bertinggi badan 112 sentimeter mampu menghibur penonton.

Fahmi atau Mohammad Iqbal Fahmi tersebut lahir pada 23 April 1976.

Lulus dari API, grup lawak Nyahnyah sempat melanjutkan karier di dunia hiburan Tanah Air.

Grup ini satu angkatan dengan Bajaj, yang sampai sekarang berhasil menjaga eksistensinya.

Perjalanan Fahmi di dunia hiburan nyatanya tidak berlangsung lama, lantaran ia meninggal dunia.

Sebagaimana diberitakan media daerah Riau, Fahmi meninggal pada Sabtu, 3 Februari 2007, sekitar pukul 04.30 WIB pagi.

Ia meninggal saat berusia 31 tahun, karena penyakit asma dan diabetes.

6. Budi Klantink 'IMB'

Budi Klantink 'IMB'
 
Budi Klantink 'IMB'

Budi adalah salah satu personel grup musik Klantink, jebolan ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB).

Budi atau Budiarto meninggal dunia pada Sabtu (5/9/2015), sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Berdasarkan kabar yang dihimpun TRIBUNNEWS.com, sebelum meninggal Budi cukup getol mengonsumsi obat pelangsing.

Berat badannya berhasil turun, namun sayang kondisi kesehatan Budi turut melemah.

Jenazah Budi Klantink, 30, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu, setelah sebelumnya diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Joyoboyo, Wonokromo Surabaya.

7. Mike Mohede

Mike Mohede
 
Mike Mohede

Michael Brabawa Mohede atau Mike Mohede, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol tersebut meninggal di usia muda yakni 32 tahun akibat serangan jantung.

Djamal menambahkan, pada saat dibawa ke rumah sakit, nyawa mike sudah tidak dapat diselamatkan tim dokter.

"Sampai UGD menurut dokter sudah tidak ada. 30 menit sebelum dibawa ke rumah sakit sudah tidak ada kata dokternya. Jadi pukul 18.02 WIB rekam medisnya di rumah sakit," tandasnya. (*)

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved