News Video
AHY Kritik Ucapan Prabowo dan Hashim: Perjuangkan Penyelesaian Masalah Rakyat, bukan Jatah Menteri
Capres 02 Prabowo Subianto dan adiknya Hashim Djojohadikusumo menyampaikan ke publik kalau pihaknya sudah membicarakan jatah kursi kabinet
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com - Capres 02 Prabowo Subianto dan adiknya Hashim Djojohadikusumo menyampaikan ke publik kalau pihaknya sudah membicarakan jatah kursi kabinet dengan partai koalisi.
Hal ini pun mendapat kritik dari Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY menilai, pembahasan mengenai pembagian jatah menteri belum penting untuk dilakukan saat ini.
"Kami bukannya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang penting, tapi hari ini urgensinya belum di sana karena kalau kita berbicara tentang jabatan menteri, berapa porsinya, di pos apa saja, maka ini khawatirnya justru akan melukai perasaan rakyat," kata AHY di sela-sela melakukan kunjungan ke Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/4/2019) malam, seperti dikutip Antara.
AHY menegaskan, Partai Demokrat saat ini fokus dalam menghadapi Pemilu 2019, baik pemilihan presiden maupun pemilihan anggota legislatif di tingkat nasional, provinsi, ataupun kabupaten/kota.
"Kalau (Pemilu) 17 April 2019 sudah selesai, barulah kita berbicara ke mana kemudian pemerintahan nasional bisa lebih adaptif dan efektif dalam menjalankan birokrasi di roda pemerintahan yang terbuka, transparan, akuntabel, serta melayani rakyat," ujarnya.
Tonton video kolasenya;
Kabar Terbaru Ratna Sarumpaet- Sidang Hari Ini, Ratna Sarumpaet tak Ditemani Anaknya Atiqah Hasiolan
Detik-detik Inul Daratista Terjatuh di Panggung Kampanye Jokowi- Maruf Amin, TONTON VIDEO. .
Sama seperti dengan partai politik pengusung capres Prabowo-Sandi, kata AHY, Partai Demokrat pernah ditawari secara langsung oleh Prabowo Subianto dalam posisi sebagai capres yang ketika itu dalam konteks membangun koalisi.
Menurut dia, yang jelas dari sisi politik pragmatisnya, Partai Demokrat ingin mengisi pemerintahan ke depan dengan orang-orang terbaik yang memiliki kapasitas dan integritas dalam melakukan perubahan di pemerintahan ke depan.
"Yang harus diperjuangkan lebih dulu adalah segala permasalahan rakyat yang dihadapi saudara-saudara kita di seluruh Tanah Air untuk lima tahun ke depan.
Itulah ikhtiar dan perjuangan politik kami," katanya.
Belum Menang Prabowo-Sandi Bagi Kursi Menteri, Jatah PAN 7, PKS 6, Demokrat Masih Dipertimbangkan
Menurut AHY, Partai Demokrat ingin lebih memahami apa yang diharapkan rakyat sekaligus menghadirkan solusi melalui 14 prioritas partainya untuk rakyat.
Meski demikian, AHY mengaku tidak kecewa dengan pernyataan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, terkait pembahasan pembagian jatah menteri.
"Saya katakan tidak kecewa. Saya anggap ini percakapan yang lumrah dalam kompleks politik meskipun saya sebetulnya ingin lebih fokus pada upaya memenangkan hati serta pikiran rakyat," ujarnya.
Pengakuan Syahrini Usai Menikah, Terungkap Kebiasaan Reino Barack Pagi Hari, Reaksi Incess: Beda Sih
Menteri Pariwisata akan Kawal Peresmian The Kaldera-Toba Nomadic Escape
Hashim sebelumnya membenarkan sudah ada pembicaraan mengenai kursi menteri jika pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangi Pemilihan Presiden 2019.
