Pengasuh Tega Tindih Bayi karena Tak Mau Tidur Siang, Setelah Bayi Tak Bergerak Ini yang Terjadi
Namun dengan tubuhnya yang kecil, anak itu tak lagi mampu menahan beban tubuh suster penjaganya itu, dan mulai tak bergerak.
Pengasuh Tega Tindih Bayi karena Tak Mau Tidur Siang, Setelah Bayi Tak Bergerak Ini yang Terjadi
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang guru diduga mencekik seorang anak lelaki berusia 11 bulan dengan menimpa tubuh bayi itu, setelah anak itu menolak untuk tidur siang.
Wanita itu, yang hanya disebut bernama Liao, diduga melakukannya saat anak itu tengah tengkurap di lantai.
Bayi bernama Lee, yang tertimpa, sempat mencoba untuk melepaskan diri dari tindihan penjaganya.
Namun dengan tubuhnya yang kecil, anak itu tak lagi mampu menahan beban tubuh suster penjaganya itu, dan mulai tak bergerak.
Liao yang berusia 40, dituduh kemudian menggulingkan bocah itu dan bermain dengan bayi lain. Sementara bayi yang sudah ditimpanya masih belum bergerak.
Bocah itu ditemukan oleh koki 61 tahun penitipan anak, bermarga Wu, yang mencoba membangunkannya sebelum memanggil polisi.
Menurut Kantor Kejaksaan Distrik Shilin Taiwan, Liao ditahan atas tuduhan pembunuhan dan dibebaskan dengan jaminan 30.000 TWD (Rp 13 juta).
Liao mengatakan bahwa ia hanya mencoba menidurkan bayi itu, karena sudah jam tidur siang.
Dan dia pikir, ketika bayi mulai tak bergerak, pertanda dirinya tidur. Padahal bayi itu sudah meninggal.
Bocah meninggal saat dititipkan di pusat penitipan anak We Care Baby yang terletak di distrik Neihu di ibukota Taiwan, Taipei.
Dia dilaporkan tidak sadarkan diri pada pukul 14:10 waktu setempat. Dan dinyatakan meninggal pada pukul 15:30 di Cabang Neihu dari Rumah Sakit Umum Layanan Tiga.
Laporan mengatakan anak itu sudah meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, polisi masih akan melakukan investigasi lebih lanjut.
Tindak kekerasan terhadap anak dan balita yang melibatkan staf di pusat penitipan anak memang kerap terjadi.