Pengasuh Tega Tindih Bayi karena Tak Mau Tidur Siang, Setelah Bayi Tak Bergerak Ini yang Terjadi
Namun dengan tubuhnya yang kecil, anak itu tak lagi mampu menahan beban tubuh suster penjaganya itu, dan mulai tak bergerak.
Baru-baru ini ada tiga pegawai pusat penitipan anak di China yang dituntut karena memaksa anak-anak untuk memakan bubuk wasabi.
Insiden ini terjadi pada November 2017 lalu. Di mana, sebuah video tindak kekerasan terhadap balita beredar di media sosial. Dan itu tentu memicu kecaman publik.
Pusat penitipan anak, yang dibentuk oleh biro perjalanan online Ctrip itu terletak di kantor pusat agen Ctrip di Shanghai, dan dioperasikan oleh penyedia pihak ketiga.
Dan sejak kejadian ini, dikabarkan pusat penitipan anak itu tak lagi dibuka.
Karyawan diduga membeli wasabi dan memaksa anak-anak untuk mengonsumsi pasta hijau pedas itu.
Mereka bahkan mengoleskan bahan berasa bedas itu di kulit tangan mereka, atau memaksa mereka menghirup bumbu pedas itu.
Pengadilan menuduh para karyawan itu menggunakan wasabi sebagai bentuk ntimidasi terhadap anak-anak, yang diyakini berusia di bawah tiga tahun.
Tak hanya itu saja, mereka bahkan dituduh melakukan tindak kekerasan lain. Termasuk mendorong, mendorong, memukul atau menyemprot mereka dengan cairan yang tidak tidak diketahui.
Dalam sebuah satu video yang beredar, seorang anggota staf wanita bahkan terlihat memeluk tas sekolah dari seorang gadis sebelum mendorongnya.
Balita terlihat tersandung ke belakang, dan membuat kepalanya terbentur pada kursi yang berada di dekatnya.
Dalam cuplikan video kedua, seorang anak laki-laki terlihat menangis setelah diberi pasta dari sebuah kaleng, yang kemudian diketahui oleh orang tua adalah wasabi.
Enam dari karyawan ditangkap oleh polisi pada bulan November setelah orang tua melihat rekaman pengawasan. Dua dari mereka menyerahkan diri sesudahnya.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di mirror dengan judul Teacher 'suffocates infant by laying on top of him because he refused to nap'