BREAKING NEWS: Tabung Gas Meledak, Hanum Terkejut Lihat Dua Rekannya Terluka Parah
Ledakan yang diduga gas berawal dari salah satu rumah yang tabung gasnya alami kebocoran.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Empat unit Rumah Toko (Ruko) berlantai tiga yang berada di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, hancur diduga akibat ledakan gas, pada Kamis (11/4/2019) malam.
Dari empat Ruko yang terdampak ledakan keras itu, tiga di antaranya alami rusak parah. Terlihat dari bangunan permanen itu, alami rusak secara menyeluruh.
Bahkan, dua dari empat ruko yang terdampak dinding bangunan jebol, akibat ledakan yang diduga dari gas.
Sementara, dua bangunan yang berada di depan empat bangunan yang meledak itu juga terdampak. Terlihat bagian seng dua bangunan itu, juga alami rusak yang sangat parah.
Informasi yang dihimpun, ledakan yang diduga gas berawal dari salah satu rumah yang tabung gasnya alami kebocoran.
Baca: BREAKING NEWS: Mengerikan, Dua Orang Tewas Akibat Ledakan Gas di Jalan Kruing Medan

Salah seorang saksi bernama Hanum, yang sehari-harinya bekerja di Toko oleh-oleh dekat lokasi kejadian, mengatakan bahwa akibat peristiwa itu dua temannya alami luka yang cukup serius.
"Ada dua kawanku yang jadi korban kena ledakan," kata Hanum di TKP, Kamis (11/4/2019).
Hanum menjelaskan bahwa setelah ledakan terjadi dirinya coba memantau apa yang sedang terjadi. Ia pun yang sedang berada di dalam, beranjak untuk keluar untuk melihat. Betapa terkejutnya Hanum, saat melihat dua temannya sudah tergeletak.
"Temanku yang jadi korban, namanya Ani sama Uncu. Mereka luka di bagian kepala, jari tangan dan kaki. Jari tangan juga hampir putus akibat kena serpihan kaca. Si Ani juga parah, dahinya kena serpihan kaca jadi sudah darah semua mukanya," ungkap Hanum.
Melihat temannya sudah terluka, Hanum lalu bergegas melarikan temannya menggunakan becak motor dan di utusnya seorang teman untuk mengawal.
"Teman saya yang terluka, awalnya dilarikan ke rumah sakit biasa. Tapi karena mereka nggak bisa tangani, teman saya langsung di oper ke RS Putri Hijau," ujarnya.
Hanum menuturkan bahwa ledakan itu begitu cepat terjadi.
"Kejadiannya sekitar jam 7 kurang. Saya nggak begitu tahu bagaimana kejadian ledakan itu terjadi. Tapi yang saya tahu sumber ledakan dari lantai 2 terus kena hantam depan dan kiri kanan ruko sampai belakang," bebernya.
"Pas saya lihat ada nampak kobaran api yang besar. Pokoknya kejadian nggak sampai 20 menit tapi sudah hancur semua," katanya.
Ditanya berapa jumlah korban, Hanum tak tahu pasti. Sebab saat kejadian, dia fokus untuk menyelamatkan dua orang temannya yang menjadi korban.
"Sumber ledakan yang pasti dari lantai 2 dari salah satu dari empat bangunan yang hancur itu. Sempat ada kobaran api," jelas Hanum.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab empat bangunan berlantai tiga yang terjadi ledakan tersebut.
Namun, belum ada dari pihak kepolisian yang mau memberikan keterangan pasti, penyebab ledakan tersebut.
(mak/tribun-medan.com)