Ibu Guru Bermaksud Kirim Foto Bugil pada Kekasih tapi Tak Sengaja Nyasar ke Murid, Dipecat Sekolah
Ibu Guru Bermaksud Kirim Foto Bugil pada Kekasih tapi Tak Sengaja Nyasar ke Murid, Dipecat Sekolah
Ibu Guru Bermaksud Kirim Foto Bugil pada Kekasih tapi Tak Sengaja Nyasar ke Murid, Dipecat Sekolah
Secara misterius, mendadak foto telanjang ibu guru itu beredar luas hingga diketahui pihak sekolah tempatnya mengajar.
TRIBUN-MEDAN.com - Guru cantik kirim foto bugil ke pacar tapi malah beredar di kalangan murid. Ia dipecat pihak sekolah dan ajukan gugat senilai Rp 60 Miliar.
Guru matematika dipecat dari sekolah tempatnya mengajar karena foto bugil dirinya beredar luas, bahkan foto bugil guru perempuan ini juga menyebar di kalangan muridnya.
Lauren Miranda, nama guru matematika itu, awalnya mengirimkan foto bugil atau telanjang itu ke pacarnya.
Buntut dari pemecatan ini, Lauran Miranda mengajukan gugatan kepada bekas sekolahnya.

Dikutip dari New York Post via news.com.au Kamis (4/4/2019), guru matematika di SMP Bellport, New York, Amerika Serikat itu mengirim foto ke pria yang kini jadi mantannya, pada 2016.
Menurut pengacaranya John Ray, sekolah secara salah telah memecat Lauren Miranda karena dia dianggap tidak bisa lagi jadi ‘panutan’ kepada murid-muridnya.
Dalam konferensi pers, Lauren Miranda menjelaskan foto bugil itu dia kirimkan kepada si mantan pacar yang juga bekerja sebagai staf sekolah.
WABC via Daily Mirror memberitakan, dia mengaku tidak tahu bagaimana foto itu bisa ditemukan muridnya, dan kemudian segera menyebar dan membuatnya dipecat sekolah.
Kini bersama Ray, guru cantik berusia 25 tahun tersebut memutuskan melawan balik karena dia merasa sekolah sudah melakukan diskriminasi gender.
Selain meminta pekerjaannya kembali, Miranda juga mengajukan ganti rugi senilai 4,2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 60 miliar.
“Tanpa alasan yang jelas, seorang siswa mendapatkannya. Kemudian menyebar dan berbuntut dia dipecat karena payudaranya kelihatan,” papar Ray.
Dia mengatakan jika selfie bugil itu terjadi di guru pria, maka sekolah tidak akan melakukan apapun.
“Distrik sekolah gagal mensejajarkan guru pria dan perempuan,” tegasnya.