Perampokan Berjamaah Beraksi Siang Bolong, 23 Maling Curi Perhiasan Rp 16 Miliar dalam 1 Menit

TRIBUN-MEDAN.com - Terjadi perampokan berjamaah di mana sebanyak 23 pencuri bertopeng melakukan aksinya di siang bolong menggasak perhiasan senilai Rp 16 miliar.

23 pencuri yang mengenakan topeng dan pakaian hitam terekam kamera pengawas saat merampok toko perhiasan Heller Jewelers di San Ramon, California, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025) siang waktu setempat. 

Dalam aksinya itu hanya berlangsung sekitar satu menit lebih itu, para perampok menggondol perhiasan senilai sekitar 1 juta dollar AS (Rp 16 miliar). 

Aksi perampokan brutal ini terjadi di pusat perbelanjaan sekitar 56 kilometer di timur San Francisco, dan diduga kuat dilakukan oleh geng pencuri terorganisasi yang sebelumnya juga dikaitkan dengan kejahatan serupa. 

Baca juga: El Rumi Lamar Syifa Hadju Pakai Cincin Berlian Diamond Solitaire, Harganya Nyaris Rp 1 Miliar

Dalam rekaman CCTV, para tersangka terlihat menggunakan linggis dan beliung untuk memecahkan etalase kaca. Mereka menggasak perhiasan yang tersedia, lalu berupaya melarikan diri meski pintu keamanan otomatis toko sempat terkunci.

"Ketika mereka masuk, mereka langsung mengambil alih toko. Intinya, mengambil perhiasan apa pun yang tersedia," ujar Letnan Mike Pistello dari Kepolisian San Ramon kepada ABC 7 News, dikutip dari New York Post.

Menurut Pistello, pintu toko otomatis terkunci setelah para perampok berada di dalam. Bagian sistem keamanan baru ini diterapkan setelah insiden serupa pada Maret 2023.

Namun, para pencuri dapat keluar setelah menembaki sistem kunci otomatis tersebut. Polisi menyebut, para tersangka tiba dengan enam kendaraan dan memarkir mobil mereka hanya sekitar 30 meter dari pintu masuk toko, di area parkir valet. 

Baca juga: Dishub Sebut Banyak Jalan Rusak di Sumut Disebabkan Banyaknya Truk Bermuatan Berlebih

Hal ini menunjukkan bahwa aksi tersebut kemungkinan besar telah direncanakan jauh-jauh hari.

Kepala Polisi San Ramon, Denton Carlson, mengatakan bahwa salah satu mobil sempat dikejar dalam kecepatan tinggi hingga lebih dari 160 kilometer per jam, tetapi pengejaran dihentikan karena para pelaku melaju melawan arus dan membahayakan pengguna jalan lain.

Meski demikian, unit drone milik kepolisian berhasil merekam seluruh aktivitas perampok tadi.

"Ini menunjukkan semua kendaraan tersangka, serta semua tersangka yang keluar masuk mobil untuk pergi," ungkap Pistello. 

Hingga kini, polisi telah menangkap tujuh tersangka dalam dua penggerebekan berbeda di wilayah Oakland dan Dublin.

Baca juga: PENGAKUAN Wahyu Diduga Hacker Bjorka ke Pacarnya, Perkenalkan Diri Sebagai Tukang Servis HP

Salah satu dari mereka masih berusia 17 tahun. Semua tersangka merupakan warga Oakland, dan berusia antara 17 hingga 31 tahun.

Polisi menduga mereka terlibat sejumlah kejahatan serupa di kawasan Bay Area. Polisi juga menemukan dua senjata api serta sejumlah perhiasan curian yang diyakini dibuang saat tersangka kabur.