Mengenang Pertemuan Prabowo Subianto dan Jokowi di Pilpres 2014, Pertemuan Keduanya di Rumah Sumitro
Akhirnya Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto melakukan pertemuan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Di saat tensi politik memanas, publik mengenang pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto pada 2014 lalu.
Berharap kedua tokoh ini, Jokowi dan Prabowo bisa bertemu kembali dalam waktu dekat pasca pencoblosan Pilpres 2019.
Kala itu, pertemuan kedua tokoh tersebut dilaksanakan di kediaman orangtua Prabowo Subianto, Sumitro Djojohadikusumo.
Prabowo didampingi Fadli Zon dan petinggi partai Gerinda lainnya mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Prabowo mengatakan, kepada pendukungnya dan para partai koalisinya akan mendukung dan siap mengkritisi pemerintahan Jokowi ke depannya jika ada yang tidak menguntungkan masyarakat.
Ucapan selamat dan dukungan yang disampaikan Prabowo ini untuk menyejukkan suasana di masayarakat, demi kepentingan bangsa dan negara.
Baca: Klaim Menang Pilpres 2019 meski Kalah di Hitung Cepat, Media Australia Sebut Loser Prabowo
Baca: RESMI, INI LINK Real Count KPU Pilpres 2019, Mirip Hasil Quick Count Lembaga Survei? Hasil Sementara
Baca: Grace Natalie tak Menduga Hasil Quick Count Sementara, PSI Lolos 4 Besar Pemilu Legislatif DPRD DKI
Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 30 menit kala itu.
Usai pertemuan, keduanya pun menggelar konferensi pers.
Jokowi memyambut baik atas dukungan Prabowo Subianto dan siap dikritisi untuk menyeimbangkan menejemen pemerintahan.
Keduanya pun tampak bersalaman dan berpelukan.
Apakah Pertemuan Ini Kembali Terulang Secepatnya di Pilpres 2019?
Sebelumnya, Joko Widodo mengaku ingin bertemu rivalnya, calon presiden Prabowo Subianto.
Ia mengaku sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo.
Jokowi mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dan Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai dan tidak ada sesuatu apapun," tambah Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan bahwa persahabatan antara dirinya dan Prabowo-Sandiaga tidak akan pernah putus.
Hal itu sebelumnya sudah disampaikan Jokowi saat debat Pilpres.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyinggung hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga yang memenangkan dirinya dan Ma'ruf Amin.
Jokowi menekankan, semua penghitungan cepat itu dilakukan dengan cara ilmiah. Berdasarkan pengalaman banyak pemilu, akurasi dari quick count mencapai 99 persen atau hampir mendekati penghitungan riil KPU.
Meski demikian, ia meminta semua pihak sabar menunggu hasil rekapitulasi KPU. Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi didampingi cawapres Ma'ruf Amin dan para ketua umum parpol pendukung.
Pertemuan kali ini adalah pertemuan kedua setelah pemungutan suara, Rabu (17/4/2019). Sebelumnya, mereka sudah berkumpul di Djakarta Theater.(*)
Baca: Klaim Menang Pilpres 2019 meski Kalah di Hitung Cepat, Media Australia Sebut Loser Prabowo
Baca: PRABOWO TERBARU - Ditantang Buka Data Real Count Pilpres Internal BPN, Indikator Siap di Dewan Etik
Baca: UPDATE REAL COUNT KPU, Suara Prabowo Naik 2 Persen Sabtu Pagi, Jokowi? Silakan Akses Data Real KPU
Baca: Lembaga Survei Tantang Tim BPN Prabowo Sama-sama Membuka Data Quick Count Pilpres 2019
Baca: Andi Arief Ingatkan Amien Rais dan Minta pada Prabowo Agar Hati-hati dengan Jalan yang Ditempuhnya