Pemain Naturalisasi PSMS Medan Mohamed Lamine Fofana Langsung Latihan setelah Tiba di Medan

Pemain Naturalisasi PSMS Medan Mohamed Lamine Fofana Langsung Latihan setelah Tiba di Medan

TRIBUN-MEDAN.com- Satu Pemain naturalisai PSMS Medan, Mohamed Lamine Fofana yang digadang-gadang akhirnya merapat. Pemain berposisi Stoper itu sudah tiba di Medan sejak Sabtu (27/4/2019) sore.

Setiba sampai di Medan, Lamine langsung bergabung dengan Legimin dkk berlatih di Kebun Bunga. Tanpa canggung, Lamine berlatih mengikuti program latihan dari pelatih.

"Lamine sudah datang dan langsung kami suruh gabung saja latihan. Tapi untuk uji coba besok lawan PSPS tergantung pelatih apakah diturunkan atau tidak," kata Penanggungjawab Tim PSMS, Mulyadi Simatupang, Sabtu (27/4/2019).

Selain Lamine, Mulyadi juga mengatakan akan menyusul satu pemain naturalisasi lagi yakni Mamadou Dialo. Pemain berposisi Striker Eks Persela Lamongan itu akan bergabung Selasa mendatang.

"Satu lagi nanti menyusul Hari Selasa posisi Striker. Dia mantan striker Persela dan cukup bagus. Jadi nanti akan dilihat lagi perkembangannya sama pelatih," ungkapnya.

Striker Aldino Minta Suporter Hijaukan Teladan saat Bentrok PSPS Selection, Edy Ingin Jaga Marwah

Pelatih PSPS Selection Jadikan Laga Kontra PSMS Medan jadi Ajang Pamer agar Dilirik Pemprov Riau

PSMS Jumpa Lawan Sepadan untuk Ujicoba, Punya Pemain Jempolan dan Pernah Kalahkan Tim Ayam Kinantan

PSMS Incar Kiper PSIS Semarang Sendri Johansyah, Segera Ikut Trial

Lanjut Mulyadi, satu posisi kiper lagi yakni Galuh Sudaryono akan coba mereka datangkan. Saat ini Manajemen tengah melakukan negoisasi dengannya.

Usai Uji Coba Lawan PS AD, Dimas Sumantri Sudah Dapat Chemistry Pemain PSMS Lainnya

PSMS Gagal Dapatkan Godstime Ouseloka Olisa, Ini 2 Pemain Naturalisasi Calon Penggantinya

"Kalau Galih ini dia mau datang ke Medan tapi dia mau langsung dikontrak. Jadi masih nego dulu dengan dia," pungkasnya.

Klub Panahan Lunar Archery Sudah Ciptakan 140 Atlet Selama 4 Tahun, Berpestasi hingga Internasional

Wanita Cantik Rusia Divonis 18 Tahun Penjara Dituduh Jadi Mata-mata di AS, Putin Marah: Ini Konyol

(lam/tribun-medan.com)