Detik-detik Kakek Juan Diseruduk Banteng 500 Kilogram pada Festival Lari Banteng di Pamplona Spanyol

Kerbau dengan berat setengah ton itu menyerang lansia di festival Toro Embolao of Vejer di Cadiz, Spanyol, saat hewan itu menemui jalan buntu.

TRIBUN MEDAN/Elmira.es
Detik-detik Kakek Juan Diseruduk Banteng 500 Kilogram pada Festival Lari Banteng di Pamplona Spanyol. Sebuah festival lomba banteng di Spanyol seketika berubah menegangkan, saat seekor banteng mengamuk dan menyerang seorang kakek usia 74 tahun sampai mati. 

Detik-detik Kakek Juan Diseruduk Banteng 500 Kilogram pada Festival Lari Banteng di Pamplona Spanyol

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah festival halau Banteng di  Spanyol seketika berubah menegangkan, saat seekor kerbau mengamuk dan menyerang seorang kakek usia 74 tahun sampai mati.

Kerbau dengan berat setengah ton itu menyerang lansia di festival Toro Embolao of Vejer di Cadiz, Spanyol, saat hewan itu menemui jalan buntu.

Korban, diketahui bernama Juan Jose Varo, merupakan penduduk setempat.

Ia berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang aman dengan memanjat dinding.

Namun sayang, aksinya gagal. Banteng itu kembali dan menyerang lansia itu lebih keras hingga membuatnya terluka.

Teman Juan José Varo yang datang bersama dengannya berhasil menyelamatkan diri, sementara korban malah terjatuh dan tergeletak di tanah, memberikan akses lebih pada si banteng jantan untuk menyeruduk.

Orang lain yang berada di tempat kejadian berhasil menarik Juan ke tempat yang aman, setelah banteng berhenti menyerang.

Dibantai dengan keras sebanyak tiga kali, pria itu mendapatkan luka di beberapa organ vital.

Seperti, paru-paru yang tertusuk, serta beberapa tulang rusuk dan tulang belakang yang patah.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di unit perawatan intensif, tetapi tidak menunjukkan perkembangan karena lukanya yang cukupa banyak.

Paramedis juga merawat seorang wanita yang pingsan di tempat kejadian dan seorang pria lain yang terluka oleh banteng yang sama.

Dia membutuhkan tujuh jahitan.

Seorang juru bicara dewan setempat mengatakan kecelakaan ini sama sekali tidak diharapkan.

Meski sudah berusaha diberikan alat pelindung, tapi tetap saja, acara tersebut masih cukup membahayakan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved