Kasad TNI Angkat Bicara di Mabes Sasar Oknum Letkol Gak Netral, Ini Komentar Rizal Ramli di Medsos

Kasad TNI Angkat Bicara di Mabes Sasar Oknum Letkol Gak Netral, Ini Komentar Rizal Ramli di Medsos

Editor: Salomo Tarigan
tribunnews
Kasad TNI Angkat Bicara di Mabes Sasar Oknum Letkol Gak Netral, Ini Komentar Rizal Ramli di Medsos 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasad TNI Angkat Bicara di Mabes Sasar Oknum Letkol Gak Netral, Ini Komentar Rizal Ramli di Medsos.  

//

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa belum mau berandai-andai jika memang terjadi tindakan inkonstitusional oleh satu pihak terkait hasil Pemilu 2019.

Baca: Kemenangan Fantastis Jokowi dan Prabowo Ada di 8 Daerah Ini, Persentase Spektakuler di Samosir

Namun Andika menegaskan bahwa TNI AD serius dan ‘all out’ dalam menjamin keamanan selama terkait dengan hasil Pemilu 2019.

“Terkait inkonstitusional, kami tak mau masuk terlalu jauh, tapi kami serius dan ‘all out’ dalam amankan Pemilu, jangan sampai ada konsekuensi di luar tindakan mereka. Kami, aparat keamanan tegas, yang tidak bisa diajak negosiasi pasti ada tindakan hukum kepada mereka,” ucapnya.

Hal itu disampaikan Andika saat menyampaikan konferensi pers kepada awak media di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

Andika juga mengimbau masyarakat untuk memilih dengan hati nurani jika menemukan ajakan untuk melakukan tindakan inkonstitusional melalui media sosial.

Tanda-tanda ajakan inkonstitusional itu pun menurutnya terlihat dalam dua bulan terakhir.

“Tanpa menyebut eventnya terlihat ada ketidaksinambungan antara imbauan dan apa yang terjadi di lapangan, saya mengimbau masyarakat untuk ikuti kata hati saja, lebih teliti dalam menerima imbauan melalui media sosial,” pungkasnya.

Hukum personel yang tak netral

Andika Perkasa juga mengakui ada personelnya yang tak netral dalam Pemilu 2019.

Namun ia menegaskan semua personil yang tak netral itu sudah divonis melalui pengadilan militer.

“Kami akui dalam internal TNI AD ada yang tidak netral, itu bukti kami tak hanya membiarkan laporak yang masuk ke kami. Tapi kami tak bisa sebutkan jumlah, lebih dari satu kasus tapi kami tak bisa bilang banyak, sangat sedikit,” ujar Andika saat ditemui di Markas Besar TNI AD di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

Andika mengaku sanksi untuk setiap oknum TNI AD yang tak netral tersebut berbeda-beda tergantung beratnya pelanggaran yang dilakukan.

Ia menuturkan ada satu oknum yang dihukum lima tahun penjara karena tak netral di Pemilu 2019.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved