News Video
Moeldoko Tanggapi Video Viral Kivlan Zen yang Menggalang Massa untuk Ajakan Merdeka. .
Beredar video mantan Kepala Staf Kostrad Mayor, Jenderal TNI (purn) Kivlan Zen, akan menggelar unjuk rasa ke KPU dan Bawaslu pada 9 Mei 2019.
TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video mantan Kepala Staf Kostrad Mayor, Jenderal TNI (purn) Kivlan Zen, akan menggelar unjuk rasa ke KPU dan Bawaslu pada 9 Mei 2019.
Tujuan aksi, menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Kepala Staf Presiden, Moeldoko.
Moeldoko merasa rencana aksi yang dilakukan Kivlan tersebut tidak bisa didiamkan begitu saja.
"Sedang beredar sekarang ajakan pak Kivlan Zein pada tanggal 9 Mei untuk melakukan diskualifikasi kepada pasangan 01, berikutnya ajakan merdeka," papar Moeldoko.
"Ini mau ke mana arahnya? Apakah ini didiamkan, apakah ada langkah-langkah hukum dan seterusnya. Maka perlu tim tadi untuk melihat lebih jauh lagi," sambungnya.
Baca: Polda Sudah Terima Surat Aksi Massa Aliansi Kivlan Zein di Kantor KPU, 11 Ribu Personel Disiagakan
Tonton videonya Kivlan Zen;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Penjelasan TNI AU soal Tradisi Pesawat Tempur TNI AU Bangunkan Warga untuk Sahur dan Tujuannya!
Adian Napitupulu Ribut Dengan Dokter Ani Hasibuan, Persoalkan Beban Kerja Penyebab Kematian KPPS
Moeldoko menjelaskan pemerintah membutuhkan Tim Hukum Nasional untuk mengkaji ujaran kebencian dan tindakan melanggar hukum.
Terlebih belakangan ujaran kebencian atau tindakan yang bersifat hasutan, terkait pemilu kian meningkat tajam.
Detik-detik Wiranto dan Kivlan Zein Tatap Muka dan Terlibat Perdebatan, TONTON VIDEONYA. .
Kivlan Zein Heran Wiranto Bawa-Bawa Nama Prabowo: Kok Prabowo Diajak Sumpah Pocong?
Polda Metro Jaya telah menerima surat permohonan unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu pada Kamis (9/5/2019) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, aksi tersebut bakal dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) yang dibentuk oleh mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zein.
Argo menyebut 11 ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
"Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), kita sudah siapkan 11 ribu personel gabungan," ujar Argo Yuwono, Rabu (8/5/2019).
Namun, Argo Yuwono belum merinci estimasi massa yang akan hadir saat unjuk rasa esok hari.
