Wartawan Surabaya Tewas Dibunuh di Depan Rumahnya, Motif Masih Diselidiki Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang jurnalis media lokal Surabaya ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Jalan Tanah Merah Gang 2, Kenjeran, Surabaya, Jumat (11/5/2019).

Ia bernama Soeprayitno (53), warga Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya.

Soeprayitno tergeletak bersimbah darah di atas dipan yang terbuat dari bambu di depan rumahnya.

Terdapat luka sayatan akibat benda tajam pada lengan tangan sebelah kanannya.

Berdasarkan olah TKP, termasuk melakukan penggeledahan di dalam rumah korban.

Polisi menemukan sejumlah identitas, tanda pengenal pers, dan surat penugasan peliputan yang masa berlakunya habis pertanggal 28 Februari 2019 dari media lokal yang berkantor di Kota Mojokerto.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Endri, korban meninggal dunia karena luka saya benda tajam.

"Benda tajam itu mengenai bagian bawah lengan sebalah kanan korban," katanya, Sabtu (11/5/2019).

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pertama kali oleh para warga sekitar pukul 20.30 WIB.

Endri menengarai, insiden tersebut sebagai kasus pembunuhan.

Mengingat penyelidikan masih terus berlangsung, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku masih diselidiki.

"Termasuk kami masih berupaya kerjar pelaku," lanjutnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak Polsek Kenjeran. Sebelum korban diketahui meregang nyawa dengan luka sayatan.

Beberapa saksi sempat melihat korban ditemui oleh dua orang tamu tak dikenal dan terlibat cekcok.

"Sebelum kejadian ada 2 orang yang kami curigai sebagai pelaku, mereka berboncengan naik motor masuk ke Jalan Tanah Merah Gang," jelasnya.

"Tapi sejauh ini untuk perkembangan kasysnya dan motif masih terus kami dalami," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Seorang Wartawan Media Lokal Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Sebut Korban Pembunuhan