Baliho Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi di Deliserdang Dicopot, Terpasang Cuma Hitungan Jam

Baliho klaim kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara, cuma berdiri dalam hitungan jam.

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Baliho klaim kemenangan Prabowo-Sandi terpasang di Jalan Tembung Pasar 7 Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (15/5/2019) pagi. Namun, baliho itu sudah dicopot pada malam hari. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Baliho klaim kemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara, cuma berdiri dalam hitungan jam.

Baliho yang dipasang pada Rabu (15/5/2019) kemarin, sudah tak terlihat lagi pada Kamis (16/5/2019).

Informasi yang dihimpun tribunmedan.com, baliho itu dipasang oleh sekelompok orang pada pukul 09.00 WIB, namun langsung dicopot sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca: PNS Kantor Camat Selingkuhi Kakak Iparnya, Video Syurnya Dibeberkan Keluarga

Baca: BREAKING NEWS, Lapas Langkat Rusuh, Napi Gulingkan Ambulans dan Bakar Sepeda Motor, Foto dan Video

Baca: Ketua Asita Sumut Heran: Musim Sepi dan Ramai, Harga Tiket Pesawat Tetap Mahal

Mengenai siapa yang memasang dan mencopot baliho klaim kemenangan Prabowo-Sandi tersebut, hingga kini masih menjadi tanda tanya. Sebab, pemerintah setempat mengaku tidak mengetahuinya.

Camat Percut Seituan, Khairul Azman, membenarkan adanya baliho tersebut, tepatnya di Jalan Tembung Pasar 7 Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Tapi, ia tidak mengetahui siapa yang memasang dan menurunkan.

"Siapa yang pasang saya nggak tahu, yang nyopot pun saya tidak tahu," kata Khairul, Kamis (16/5/2019).

Baca: Detik-detik Pria Ini Tantang Dua Polantas karena tak Terima Ditilang Polisi, VIDEONYA VIRAL. .

Baca: Kisah Terduga Pelaku Mutilasi; Idap Gangguan Jiwa, Sukai Adik Kandung, dan Bakar Rumah Tetangga

Demi menjaga ketenteraman dan ketertiban kondisi di Percut Seituan, Khairul meminta semua pihak bersabar untuk menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Saran saya kita tunggu bersama-sama hasil keputusan resmi itu," imbau Khairul.

Tak jauh berbeda jawaban Khairul, Kasatpol PP Deli Serdang Suryadi yang dikonfirmasi juga tidak tahu detail siapa yang memasang dan menurunkan baliho.

"Coba tanya sama PPK Kecamatan, kayaknya mereka yang turunkan," kata Khairul singkat.

Baca: Israel Ancam Blokir Jalan ke Bandara Kualanamu bila Pemerintah Tidak Tertibkan Taksi Online

Baca: Viral Gelbok Simbolon Berulang-kali Dianiaya Pengguna Narkoba Tak Ditanggapi, Ini Klarifikasi Polisi

Seorang pedagang yang berjualan di sekitar baliho klaim kemenangan itu, menyebut baliho itu diturunkan polisi pada pukul 21.00 WIB.

"Yang menurunkan polisi, banyak ramai satu mobil. Sepeda motor juga ada. Sekitar pukul 21.00 WIB habis Salat Tarawih," ujar salah seorang perempuan yang tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu Plt Kapolsek Polsek Percut Sei Tuan Kompol Subroto saat dikonfirmasi membantah aparat kepolisian yang menurunkan baliho klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga itu.

Baca: Polisi Bantah Lepaskan Pencuri Toko Emas Asia Baru Thamrin, Videonya Sempat Viral. .

Baca: Amien Rais Ultimatum Wiranto Minta Hentikan Kegiatan Tim Asistensi Hukum Bentukan Menkopolhukam

"Bukan polisi yang menurunkan, tapi trantib. Tanya saja ke kecamatan ya," kata Subroto.

Meski begitu Subroto mengakui ada beberapa anggotanya berada di lokasi baliho untuk melakukan pengawasan. Namun, ia menyebut yang berwenang menurunkan itu Trantib Kecamatan.

"Kami nggak ada wewenang. Memang ada benar kami di sana. Tapi tanya aja ke Trantib bagaimana mekanisme menurunkan," tutup Subroto.(mak/tribun-medan com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved