22 Mei - Kronologi Ricuh Demo Bawaslu, Bentrok hingga Massa Lempari Petugas, 2 Orang Ditangkap
22 Mei - Kronologi Ricuh Demo Bawaslu, Bentrok hingga Massa Lempari Petugas, 2 Orang Ditangkap
TRIBUN-MEDAN.COM - 22 Mei - Kronologi Ricuh Demo Bawaslu, Bentrok hingga Massa Lempari Petugas, 2 Orang Ditangkap.
//
Aksi damai di Gedung Bawaslu, Jalan M H Thamrin, Jakarta berujung ricuh pada Rabu (22/5/2019) dini hari.
Baca: PRABOWO - Pengumuman KPU, Hasil Pilpres 2019 Dibilang Senyap, Cek Fakta Sebenarnya
Baca: Demo Bawaslu hingga Dini Hari, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Tangkap Terduga Provokator

Upaya persuasif yang sejak awal dilakukan pihak kepolisian rupanya tak direspon cukup baik oleh demonstran
Melansir Kompas.com, Kericuhan bermula saat massa mencoba merusak pagar besi di depan Kantor Bawaslu pukul 22.15.
Mereka berteriak-teriak ke arah polisi yang telah menarik diri ke dalam Gedung Bawaslu.
Melihat situasi yang memanas, polisi berupaya membubarkan kerumunan massa.
Kendaraan taktis kepolisian yang telah meninggalkan Bawaslu kembali didatangkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang masih bertahan.

Pukul 22.40 , bentrokan terjadi.
Terlihat polisi mengejar para pengunjuk rasa.
"Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak seseorang di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.
Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian berlari ke Halte TransJakarta Sarinah untuk mendekat kerumunan massa.
Melihat polisi mendekat, kerumunan itu lari kocar-kacir membubarkan diri.

Pada pukul 00.39 WIB, pihak Kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata ke aras demonstran
Hal tersebut berawal dari imbauan polisi yang meminta massa untuk membubarkan diri