Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas

Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas

Editor: Salomo Tarigan
tribun jakarta
Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas 

TRIBUN-MEDAN.COM - Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas.

Aksi 21 Mei, berlanjut dengan kerusuhan yang terjadi lagi pada 22 Mei kemarin malam.

//

Hampir satu jam kerusuhan terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.

Baca: TERBONGKAR Rencana Perusuh Serang Jokowi, Wiranto Ungkap Dalang Aksi Brutal dan Rekaman Pertemuan

Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas
Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)

Cedera

Kerusuhan terjadi ketika Petugas Brimob yang menembakkan gas air mata setelah diduga ada provokasi, dibalas massa dengan lemparan batu dan pembakaran benda-benda.

Puluhan anggota TNI Angkatan Darat kemudian turun tangan guna meredam kerusuhan tersebut.

Mengenakan seragam loreng-loreng, para anggota TNI bergerak mendekati massa tanpa membawa senjata.

Anggota TNI meminta para massa untuk mundur.

Seruan tersebut kemudian dibalas massa aksi tak lama setelahnya.

"TNI bersama rakyat. Kami tak akan menyerang TNI," teriak massa tersebut.

Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL berjalan mendatangi massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL berjalan mendatangi massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Seperti diketahui, kerusuhan aksi massa di wilayah markas Brimob malam ini merupakan lanjutan dari aksi dini hari tadi.

Diduga provokasi aparat

Kerusuhan kembali pecah di Jalan Ipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019) malam.

Kerusuhan bermula dari seorang remaja yang keluar dari satu gang dengan memberikan provokasi di barisan aparat keamanan dekat Markas Brimob.

Ketika hendak diamankan, remaja tersebut berlari ke kerumunan massa yang berjarak 200 meter dari aparat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved