TERBONGKAR Rencana Perusuh Serang Jokowi, Wiranto Ungkap Dalang Aksi Brutal dan Rekaman Pertemuan
TERBONGKAR Rencana Perusuh Serang Jokowi, Wiranto Ungkap Dalang Aksi Brutal dan Rekaman Pertemuan
TRIBUN-MEDAN.COM - TERBONGKAR Rencana Perusuh Serang Jokowi, Wiranto Ungkap Dalang Aksi Brutal dan Rekaman Pertemuan.
Melalui penyelidikan hingga penangkapan sejumlah tersangka, polisi mulai membongkar dan 'mengantongi' siapa aktor di balik pecahnya peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019.
//
Baca: 4 Fakta Kerusuhan 21- 22 Mei, Termasuk Ingin Serang Jokowi, 257 Tersangka Diduga Provokator
Baca: FACEBOOK TERBARU - Cara Mudah Mengetahui Seseorang Intip Facebook dan Instagram Anda, Aplikasinya
Baca: XIAOMI TERBARU, Setelah Redmi Note 7 dan Note 7 Pro, Muncul Redmi Note 7S, Spesifikasi Lengkapnya

Teranyar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka kerusuhan di Jakarta berencana menyerang Presiden Joko Widodo pada 22 Mei.
Hal itu direncanakan ketika mereka melihat agenda Jokowi di Johar Baru, melalui siaran stasiun TV.
"Mereka mengunggah kata-kata di grup WhatsApp contoh persiapan buat perang yang lain mana. Kemudian, ada kata-kata lagi seperti rusuh sudah sampai ke Tanah Abang, kok. Lalu, live TV (menginformasikan) Jokowi di Johar Baru, ayo kita serang," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/5/2019).
Menurut Argo, aksi kerusuhan tersebut telah direncanakan sebelumnya dengan menyediakan dana operasional bagi para tersangka.

"Sudah saya jelaskan bahwa pelaku perusuh yang kita lihat saat ini, sudah direncanakan. Ada yang membiayai, sudah mempersiapkan barang-barangnya," ungkap Argo.
Saat ini, polisi masih mendalami dan mencari seseorang yang menyediakan uang operasional untuk merencanakan aksi kerusuhan tersebut.
Hingga Rabu (22/5/2019) malam, Polda Metro Jaya mengamankan 257 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta, yakni gedung Bawaslu RI, wilayah Petamburan, dan wilayah Gambir.
"Jumlah (orang yang ditangkap) masih bisa bertambah," ujar Argo.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya bom molotov, senjata tajam berupa parang dan belati, uang tunai senilai Rp 5 juta, batu, dan telepon genggam.
Baca: FACEBOOK TERBARU - Cara Mudah Mengetahui Seseorang Intip Facebook dan Instagram Anda, Aplikasinya
Rekaman Pertemuan
Polisi menemukan barang bukti berupa rekaman pertemuan yang menunjukkan perencanaan aksi kerusuhan di wilayah Jakarta pada 21-22 Mei.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pertemuan itu dilakukan di Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.