Pulau Nias Diguncang Gempa 5,9 SR, Guncangan Sampai Padangsidimpuan

TRIBUN-MEDAN.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,9 SR mengguncang Nias Selatan, pada Senin (3/6/2019).

Gempa yang tidak berpotensi tsunami ini menurut BMKG terjadi pada pukul 12.09 WIB di wilayah Samudera Hindia, tepatnya Pantai Barat Sumatera.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan 6,0 SR sebelum kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 5,9 SR.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,19 LU dan 97,46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah barat daya Kabupaten Nias Selatan pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Senin (3/6/2019).

Rahmat menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik atau thrust fault," ujar Rahmat.

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Nias Selatan, Gunungsitoli, Teluk Dalam, dan Padangsidimpuan pada skala intensitas III MMI, dan di Nias Utara II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tutur Rahmat.

Hingga pukul 14.05 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan ada dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat, kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas Rahmat.

Selama sehari ini, Pulau Nias telah beberapa kali diguncang gempa. Untuk informasi terbaru, silakan pantau akun Twitter BMKG. (mak/tribun-medan.com)