Kebakaran Terjadi di Pemukiman Padat Labuhanbatu, Empat Orang Tewas, 30 Rumah Hangus

Kebakaran tersebut terjadi di pemukiman padat penduduk yang struktur rumahnya terdiri dari bangunan tua yang terbuat dari papan.

Polsek Panai Hilir
Tim Identifikasi Polres Labuhanbatu dan Kapolsek Panai Hilir AKP Budiarto melakukan olah TKP di lokasi kebakaran, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Rabu 5 Juni 2019. 

TRIBUN-MEDAN.com -Belasan rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, habis dilalap api, Rabu (5/6/2019).

Kebakaran tersebut terjadi di pemukiman padat penduduk yang struktur rumahnya terdiri dari bangunan tua yang terbuat dari papan.

Kapolsek Panai Hilir AKP Budiarto menyebutkan sebanyak empat orang tewas dalam peristiwa naas ini.

"Ya, empat orang tewas terpanggang api, setelah tim identifikasi turun," ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (8/6/2019)

AKP Budiarto menyebutkan, identitas korban tewas akibat keganasan api itu yakni, Julham alias Pangku (50) dan istri Sanam (45) serta dua anaknya Johanes (20) dan Jensen (9).

Dia menyebut, dari peristiwa subuh hari itu sebanyak empat orang berhasil menyelamatkan diri. Dua anak korban, satu keponakan dan satu lagi orang tua perempuan korban.

"Mereka yakni, Jenni (15) dan Enjel (11). Keponakannya, Nesa (15) dan orang tua perempuan Mei Yong (75)," sebutnya menjelaskan.

Kapolsek menuturkan, kebakaran pertama datang dari rumah korban Pangku. Api cepat merambat ke rumah warga lainnya karena rata-rata bangunan di sana berdinding papan.

"Api dari rumah Julham alias Pangku, rumah tersebut digunakan sebagai tempat usaha gas elpiji," tuturnya.

Sementara itu Camat Panai Hilir, Hadmansyah mengutarakan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan 30 rumah warga beserta harta benda yang ada di dalam rumah.

"Ada 35 rumah yang terbakar. Korban saat ini tinggal sementara di rumah warga yang tidak terdampak," ujarnya melalui sambungan telepon.

Ia pun menuturkan bahwa para korban kebakaran saat ini sangat membutuhkan bantuan supaya para korban membangun rumahnya kembali.

"Rumah yang terbakar ini adalah tempat mereka mencari nafkah, rata-rata mereka berdagang, untuk memulihkan kondisi perekonomian mereka adalah kembali membangun rumahnya," ujarnya.

Sejauh ini kata Hadmansyah pemerintah Labuhanbatu sudah memberikan bantuan kepada para korban. "Pak Bupati sudah datang kemarin, sudah memberikan bantuan," ujarnya.

Berikut pemilik rumah yang terbakar yakni:

1. Jendri Hutagaol

2. Aheng

3. Pangku alias Zulham Sukri

4. Puseng alias Nyotek Seng

5. A Tjuan

6. Sibatak alias Joni

7. Apek Atu

8. Toko Mas Mutiara

9. Sengki/Selamat Jaya

10. Ani Lubis

11. H Sulaiman

12. Oloan Naibaho

13. Abak Ikan

14. Ailiam

15. Hasan

16. Alay/Ong Kian

17. Angket

18. A Tjai / Lau Siong

19. Jhony Ponsel

20. Bitu

21. Bengly

22. Apek Uka

23. Asun

24. A Hong

25. Ramli/Seng Siong

26. A Thiam

27. Ayu Ponsel

28. Ahwat

29. Teng Teng

30. Gereja HKBP

31. Saidul (rumah dirobohkan)

32. To Abak (rumah dirobohkan)

33. Ali Kerang (tempat usaha dirobohkan)

Korban Jiwa :

1. Zulham Sukri alias Pangku (50)

2. Anna (47)

3. Johanes alias Bengka (17)

4. Jansen (7)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved