Jemaah Sholat Id Bubar saat Khatib Bahas soal Politik, Ini Penjelasan Camat & Ketua FKUB Klaten
Pihaknya bersama unsur Polres, Kodim, Muspika, Polsek, Koramil, Jajaran Camat, MUI maupun FKUB telah memanggil khatib.
Jemaah Sholat Id Bubar saat Khatib Bahas soal Politik, Ini Penjelasan Camat & Ketua FKUB Klaten
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah video viral dan beredar di media sosial Twitter.
Video viral tersebut menampilkan jamaah salat Idul Fitri membubarkan diri saat mendengarkan khotbah dari khatib.
Dari keterangan dalam cuitan tersebut, diketahui peristiwa ini terjadi di Klaten dan alasan bubarnya jamaah adalah karena sang khatib menjadikan politik sebagai tema khotbahnya.
Perayaan Idulfitri 1440 H di Indonesia jatuh pada Rabu (5/6/2019).
Umat muslim mengawalinya dengan melaksanakan salat Id untuk mempersiapkan puncak Hari Raya Idulfitri.
Selain menjalankan salat Id, para umat muslim akan mendengarkan khotbah juga dari imam atau khatib.
Namun pada perayaan Idulfitri tahun ini, terjadi fenomena yang sebenarnya tak pantas berada di rangkaian ibadah salat Id.
Kekusyukan umat yang sedang melaksanakan salat Id tiba tiba bubar karena dipicu oleh materi khotbah yang disampaikan khatib mengandung unsur sensitif.
Khotbah yang seharusnya menenteramkan para jemaah di hari suci ini, malah membuat kesal.
Peristiwa inipun menjadi viral setelah tersebar melalui media sosial.
Melalui akun Twitter @kirakswasta, Kamis (6/6/2019), re-post sebuah video yang mempertontonkan para jamaah salat Id membubarkan diri sebelum ibadah selesai.
"Warga bubar alias walkout pas ceramah shalat Ied di KLATEN.
Alasannya apa? Ceramahnya politik, udah bosan warga denger ginian, maksud ibadah biar damai dan adem malah sebel," tulis akun Twitter @kirekswasta.
"Bosan dengarkan ceramah dari khatib mengandung unsur politik, jamaah shalat id di KLATEN bubarkan diri," tulis @kirekswasta.