Agus Riyaf Bangga Wakili Sumut di Ajang Putera Puteri Pendidikan 2019

Alhamdulilah kemarin saya mewakili Sumut di ajang tersebut dan sebelumnya kami melewati beberapa tahapan audisi online,

Penulis: Ayu Prasandi |
Tribun Medan/Ayu Prasandi
Agus Riyaf Bangga Wakili Sumut di Ajang Putera Puteri Pendidikan 2019. Agus Riyaf saat akan mewakili Sumut di ajans Putera dan Puteri 2019. 

Agus Riyaf Bangga Wakili Sumut di Ajang Putera Puteri Pendidikan 2019

TRIBUN-MEDAN.com-Kebanggaan dirasakan Agus Riyaf ketika, guru mata pelajaran Sosiologi Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Amir Hamzah Medan karena dapat mewakili Sumatera Utara (Sumut) di ajang Putera Puteri Pendidikan 2019 yang diadakan di Bandung pada bulan Maret lalu.

"Alhamdulilah kemarin saya mewakili Sumut di ajang tersebut dan sebelumnya kami melewati beberapa tahapan audisi online," ujar Finalis Jaka Dara Kota Medan tersebut, Kamis (13/6/2019).

Ia menjelaskan, pada ajang tersebut sampai pada tahap grandfinal yaitu masuk ke dalam 10 besar dari seluruh provinsi yang mengikuti ajang tersebut.

"Walau tidak menang, namun dengan masuk menjadi salah satu dari 10 besar merupakan hal yang sangat membanggakan. Apalagi saya satu-satunya perwakilan Sumut yang masuk ke top 10 besar tersebut," jelasnya.

Ia menerangkan, pada ajang tersebut tidak dilakukan audisi face to face karena jarak yang jauh karena semua founder penyelenggara berdomisili di Bandung.

Baca: Pencuri Sepeda Motor Todongkan Air Soft Gun ke Korbannya saat Ketahuan Mencuri, Ini Akhir Ceritanya

Baca: Kendati Sudah Sipil, Kapolri Tito Mengaku Tak Nyaman Proses Hukum Para Purnawirawan

Baca: FIX - Gaji Ke-13 ASN, TNI/Polri, dan Pensiun Cair Tanggal 1 Juli

Baca: Bosan Nunggu? Kualanamu Tambah Fasilitas Mewah, Bisa Nikmati Cinema Theatre di Bioskop

"Tahapan audisi berupa seleksi administrasi dan pemberkasan. Lalu membuat essay yang temanya sudah ditentukan pusat. Lalu audisi online bersama founder Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia (IPPI) dan pengumuman peserta yang lolos ke tahap karantina nasional," terangnya.

Baca: Ketua DPC PDI Perjuangan Kecewa Polisi Tak Minta Ijin Gubernur Sebelum Tahan Togar,Ini Kata Kapolres

Baca: Sultan Jogja Buka-bukaan Belum Izinkan Jalan Tol di Wilayahnya: Risiko Konfliknya Terlalu Besar

Baca: Kisah John Low, Kakek 60 Tahun yang Terdampar di Laut 4 Hari Tanpa Makan dan Minum

Ia menuturkan, setelah dinyatakan lolos dan berhak mengikuti karantina kemudian pergi ke Bandung dan melaksanakan karantina selama lima hari.

Baca: Bahar bin Smith Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Baca: Wanita Hamil Siram Bayi 11 Bulan Pakai Sup Panas karena Dianggap Terlalu Berisik dan Mengganggu

Baca: Viral Detik-detik Sosok Persis Dobby Terekam CCTV sedang Berjalan, Tonton Videonya

"Disana, selama karantina juga ada kegiatan lainnya seperti kunjungan ke pemerintah, kunjungan ke museum, wisata pendidikan, public speaking dan kegiatan lainnya," tuturnya.

(pra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved