Penuh Haru, Ratusan Nakes R4 Temui Bupati Langkat Usai Diterima Sebagai PPPK Paruh Waktu

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Bupati Langkat, Syah Afandin menerima 700 tenaga kesehatan (Nakes) R4 yang akhirnya diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. 

Kedatangan ratusan nakes ini ingin mengungkapkan syukur atas perjuangan Pemkab Langkat yang telah memperjuangkan nasib mereka. 

Mereka datang pun disambut langsung oleh Bupati Langkat, Syah Afandin. 

Pria yang sering dipanggil Ondim ini menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Ondim menegaskan, pengangkatan tenaga kesehatan menjadi PPPK merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kepastian status bagi para tenaga pengabdi.

"Saya tahu perjuangan para tenaga kesehatan tidaklah mudah. Banyak di antara mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun di pelosok daerah.

Maka sudah selayaknya pemerintah hadir memberi kepastian dan penghargaan atas dedikasi itu. Saya bersyukur proses ini berjalan baik dan membawa kebahagiaan bagi banyak keluarga," kata Ondim usai menemui ratusan nakes, Kamis (9/10/2025) 

Lanjut Ondim, ia berpesan agar para tenaga kesehatan yang kini berstatus PPPK tidak berhenti berinovasi dan tetap menjaga semangat pengabdian.

"Status boleh berubah, tapi semangat pelayanan jangan padam. Teruslah bekerja dengan hati, karena masyarakat sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang tulus dan berdedikasi," ujar Ondim. 

Sementara itu, Ketua Forum Nakes R4 Paruh Waktu Kabupaten Langkat, Muliyana Sitepu dari Puskesmas Sei Bamban, bersama Susilawati dari Puskesmas Beras Basah dan Yusuf dari Puskesmas Secanggang, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian Bupati terhadap perjuangan mereka selama ini.

"Kami atas nama seluruh tenaga kesehatan R4 Paruh Waktu Kabupaten Langkat lebih dari 700 orang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Langkat, Syah Afandin. Berkat perjuangan beliau, kami akhirnya diterima menjadi PPPK," kata Muliyana. 

"Kami sangat bangga dan terharu, karena bapak bupati benar-benar memperhatikan nasib kami yang sudah bertahun-tahun mengabdi melayani masyarakat," tutupnya. 

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan