Hasil Autopsi Mayat di dalam Pohon Aren di Sergai Rampung, Polisi Tinggal Tunggu Tes DNA

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penemuan kerangka manusia dalam batang pohon aren di 
Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa 9 September kemarin, memasuki babak baru.

Genap sebulan sejak penemuan, dan melewati rangkaian pemeriksaan, satu persatu hasilnya mulai terungkap.

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkir mengatakan, hasil autopsi tengkorak yang sebelumnya diperiksa tim kedokteran Forensik sudah rampung.

Akan tetapi, ia belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan tulang belulang apakah korban tewas dibunuh atau bukan.

Mantan Kanit Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut itu menerangkan, hasil autopsi akan disampaikan berbarengan dengan hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA).

"Untuk hasil autopsi sudah selesai. Tetapi kita belum bisa menyampaikan karena masih proses penyidikan,"kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkir, Kamis (9/10/2025).

Iptu Binrod mengungkap, untuk hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) belum rampung di pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri.

Pemeriksaan DNA dilakukan untuk mencocokkan dengan keluarga Muhammad Yuda Prawira, pemuda yang dilaporkan hilang sejak 2 tahun lalu.

Ia menyebut, kalau tes DNA keluar akan disampaikan ke publik.

"Akan disampaikan berbarengan, begitu keluar hasil tes DNA yang sedang diperiksa Puslabfor Polri."

Sebelumnya, warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai geger setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025).

Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus. 

Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak. 

Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.

"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian.