Sumut Terkini

Kalapas Labuhanruku Akui Danrupam di Ruangan yang Sama saat Pengunjung Pukul Tahanan

Kalapas klas IIA Labuhanruku, Soetopo Brutu mengakui komandan regu pengamanan (Danrupam) Lapas Labuhanruku, Putra Damanik.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
TAHANAN DIPUKUL: Kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Labuhanruku, Soetopo Brutu mengakui kepala regu pengamanan, Putra Damanik berada di ruangan yang sama saat pengunjung memukul tahanan pada Selasa (7/10/2025) lalu di ruang kepala regu pengamanan (Karupam) Lapas klas IIA Labuhanruku. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Kalapas klas IIA Labuhanruku, Soetopo Brutu mengakui komandan regu pengamanan (Danrupam) Lapas Labuhanruku, Putra Damanik berada diruang pengaman yang sama dalam kasus pemukulan terhadap tahanan.

Menurut Soetopo Brutu, pengakuan tersebut diperoleh olehnya dari Putra Damanik saat melakukan pemeriksaan terhadap petugas tahanan.

"Saat kejadian tersebut, berdasarkan keterangan Putra, dia tidak tahu. Dia menghadap keluar, dan terjadilah pemukulan itu. Karena ruangan itu tidak ada kursi atau sofa, disitu selonjoran dan tempat penjagaan," kata Kalapas Labuhanruku, Soetopo Brutu, Kamis (9/10/2025).

Lanjutnya, pihaknya sudah memeriksa seluruh petugas yang berjaga pada hari kejadian pemukulan terjadi terhadap tahanan Muhammad Rezeki.

"Sudah kami periksa. Malam saya mendapat kabar ada pemukulan, saya langsung panggil semua pengamanan. Saya periksa dan saya tanyai," katanya.

Soetopo menyesali kejadian pemukulan tersebut dapat terjadi didalam Lapas, dan mengaku bahwa pelaku juga merupakan mantan napi di Lapas Labuhanruku.

"Petugas awalnya tidak tau bahwa akan kejadian seperti itu. Karena awalnya dia bertamu dan terjadilah insiden tersebut," ungkapnya.

Ia mengaku tim internal Lapas Labuhanruku telah mendalami perkara ini dan sudah memeriksa petugas yang diduga terlibat.

"Dalam satu atau dua hari ini nanti akan kami informasikan kepada teman-teman," katanya.

Katanya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak Lapas Labuhanruku agar lebih disiplin dalam menjalankan SOP yang berlaku.

Sebelumnya, kepada Tribun-medan.com, Muhammad Rezeki saat diwawancarai, mengaku dirinya dianiaya oleh pengunjung berinisial RD alias KW.

"Kejadiannya awalnya saya dipanggil ada yang mau datang menjumpai saya. Kami jumpa di ruang kepala regu pengamanan. Putra selaku kepala regu, membawa RD menjumpai saya diruangannya," ujar Rizeki saat dijumpai di Lapas Klas IIA Labuhanruku, Rabu (8/10/2025).

Lanjutnya, RD alias KW yang datang meminta agar Rezeki bertanggungjawab atas kasus penipuan yang diduga dialaminya.

"Saya memang pernah memfasilitasi dia membeli sepeda motor. Saya langsung jumpakan dia dengan penjual. Gataunya, si penjual itu menipu kami," ungkapnya.

Tak puas dengan penjelasan Rezeki, KW langsung menjotos wajah korban hingga mengalami luka pada bagian mata, hidung, dan bibir bagian bawah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved