Aksi 22 Mei
Ketua Presidium IPW Neta S Pane Nilai Polisi Lamban Menguak Dalang Aksi Kerusuhan 21-22 Mei
Ketua Presidium IPW Neta S Pane Nilai Polisi Lamban Menguak Dalang Aksi Kerusuhan 21-22 Mei
Kemudian, Neta menyinggung soal polisi dalam menangani kasus rencana penembakan sejumlah tokoh nasional.
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengungkapkan penyesalannya soal aparat kepolisian yang belum mengungkap semua dalang di balik aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Hal itu disampaikan oleh Nate melalui sambungan telepon dalam acara 'Prime Talk' di Metrotv, dikutip TribunWow.com, Kamis (13/6/2019).
Neta menjelaskan bahwa polri belum mengungkap siapa dalang di balik aksi kerusuhan, namun baru mengungkap orang-orang yang berada di lapangan.
"Dalang itu baru diungkap polisi adalah dalang yang membiayai, itu baru satu orang," jelas Neta.
"Sementara yang satu lagi yang membiayai inisialnya TS itu belum disentuh oleh polisi."
"Itu yang kita sesalkan, kenapa kok polisi sangat lamban ya untuk mengungkap dalang kerusuhan," sambungnya.
Kemudian, Neta menyinggung soal polisi dalam menangani kasus rencana penembakan sejumlah tokoh nasional.
Ia menilai, kasus tersebut sudah ditangani dan disapu bersih oleh kepolisian.
Kendati demikian, menurutnya, polisi masih belum menyentuh siapa dalang dibalik aksi kerusuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta.
"Rencana penembakan itu sudah disapu bersih oleh polisi, orang yang mebiayai HM itu sudah dijadikan tersangka," jelas Neta.
"Tapi untuk kerusuhan dalangnya belum disentuh, baru petugas-petugas lapangan yang baru disentuh," tambahnya.
Terkait itu, dirinya menganggap bahwa polisi masih banyak pertimbangan dalam menangangi kasus kerusuhan.
Menurutnya, kasus kerusuhan perlu segera diselesaikan oleh kepolisian.
"Sepertinya polisi masih banyak pertimbangan," kata Neta.