Masyarakat Hinai Langkat Geger Temukan Dua Jasad Diduga Korban Pembunuhan

Warga yang mendengar teriakan Titin (33) meminta tolong, langsung mendatangi rumah korban.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Jasad Royanto (30) ditemukan warga tergantung seutas tali di pohon sawit. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat di Kecamatan Hinai geger saat menemukan jasad wanita diduga korban pembunuhan dan seorang laki laki yang tewas dalam posisi tergantung pada seutas tali dibawah pohon sawit, Kamis (13/6/2019) pagi.

Informasi yang dihimpun, korban perempuan bernama Risnawati (54) warga Dusun 1 Desa Baru Pasar VIII Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Korban ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya pada Selasa (12/6/2019) sekitar pukul 19.30 WIB oleh Titin (33) anak korban.

Warga yang mendengar teriakan Titin (33) meminta tolong, langsung mendatangi rumah korban.

Jasad Risnawati (54) seusai diangkat dari dalam sumur rumahnya di Dusun 1 Desa Baru Pasar VIII Kecamatan Hinai, Langkat.
Jasad Risnawati (54) seusai diangkat dari dalam sumur rumahnya di Dusun 1 Desa Baru Pasar VIII Kecamatan Hinai, Langkat. (TRIBUN MEDAN/HO)

Namun setelah sibuk mencari, orang yang dimaksud Titin tidak ditemukan. Pelaku diduga telah berhasil melarikan diri.

Titin menceritakan sebelum kejadian ibunya Risnawati (54) pamitan mau undangan dan menyuruh Titin untuk mengunci pintu rumah. Saat ibunya pamitan Titin dalam posisi lagi menyusui anaknya di kamar.

"Setelah menyusui, saya keluar kamar hendak mengunci pintu. Tiba-tiba saya di adang dan di cekik oleh seorang laki-laki," kata Titin, Kamis (13/6/2019)

"Dia mencekik sembari mengancam. Bilang jangan berteriak," tutur Titin menirukan ucapan pelaku.

Tapi, Titin berusaha melawan pelaku hingga berhasil melarikan diri.

Tak lama berselang, Titin teringat Ibunya yang pamitan mau undangan dan melihat sepeda motor yang biasa dibawanya masih berada di dalam rumah.

Kemudian Titin dan warga mencari ibunya disekitar rumah dan menemukan jasad Risnawati di dalam sumur yang dalamnya diperkirakan sekitar 8 meter.

Warga bersama-sama dengan personel kepolisian dari Polsek Hinai, lalu mengangkat jasad korban Risnawati dari dalam sumur.

Keesokan harinya Kamis (13/06/2019) sekitar pukul 06.00 WIB, warga dusun yang sama kembali menemukan mayat seorang laki-laki yang tergantung di pohon sawit dengan seutas tali yang terikat dileher tak jauh dari rumah korban.

Laki-laki itu diketahui bernama Royanto (30) warga Jalan Sekata Lingkungan IV, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai.

Kapolsek Hinai AKP Hendrik Yanto membenarkan peristiwa tersebut dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Hinai.

"Hasil olah TKP simpul tali jerat adalah simpul hidup dalam bentuk tali laso. Posisi korban dalam keadaan tergantung rendah dipelepah sawit dengan keadaan lutut tertekuk posisi tubuh rendah dari tanah," kata AKP Hendrik.

Kasatreskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa yang dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tersebut.

“Kabar itu benar. Untuk informasi lebih jelas nanti ya kita kabari. Sabar ya, besok ya," ucap Fathir singkat.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuhan mengatakan hingga saat ini kedua jasad korban masih berada di RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

"Kedua jasad korban sudah dibawa ke RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat," tutup Arnold.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved