Putin Tandatangani Dekrit Kucurkan Uang Rp 132 Miliar, Muliakan Nama Khabib Bangun Sekolah
Vladimir Putin dilaporkan telah menyiapkan dana sebesar 600 juta rubel Rusia (sekitar Rp 132,3 M) untuk memuliakan Khabib Nurmagomedov.
TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengalokasikan dana untuk mengabadikan nama Khabib Nurmagomedov di Dagestan.
Vladimir Putin dilaporkan telah menyiapkan dana sebesar 600 juta rubel Rusia (sekitar Rp 132,3 M) untuk memuliakan Khabib Nurmagomedov.
Putin berencana memuliakan nama Khabib Nurmagomedov dengan membangun sekolah baru di Dagestan, negara bagian Rusia yang berpenduduk mayoritas muslim.
Rencananya, Khabib Nurmagomedov akan diabadikan sebagai nama sekolah baru yang dibangun dari dana alokasi Vladimir Putin.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, dalam wawancara bersama koran lokal, Teacher's Newspaper.

Abdulmanap menjelaskan, bahwa keputusan Vladimir Putin itu muncul setelah Khabib menyampaikan satu permintaan.
Sebelumnya, Khabib sempat meminta Putin untuk memberikan dana lebih guna meningkatkan pendidikan di Gadestan.
"Setelah permintaan Khabib, Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengalokasikan sekitar 600 juta rubel ke Republik Dagestan untuk membuka sekolah yang diberi nama Khabib Nurmagomedov," kata Abdulmanap, dikutip dari Russia Today.
Abdulmanap berharap, pihak-pihak yang menangani anggaran ini bisa menggunakan uang sesuai rencana awal.
Ia ingin proyek dari Vladimir Putin ini terbebas dari korupsi dari pihak yang berwenang.

"Saya berharap uang ini akan digunakan untuk tujuan seperti rencana dan kami akan memiliki kesempatan untuk belajar, mendidik, dan memberikan hasil yang lebih baik. Kami akan mengusahakan ini."
Khabib sendiri baru-baru ini sedang merundingkan kontrak baru dengan UFC.
Menurut manajaemen Khabib, kontrak baru yang ditandatangani pada pekan lalu itu membuat sang atlet menjadi petarung UFC termahal.
Baca Juga: Paul Pogba Ungkap Alasan Kuat yang Membuatnya Memeluk Agama Islam
Khabib juga sudah mendapatkan lawan tanding setelah mendapatkan sanksi atas kericuhan pada partai puncak UFC 229 kala melawan Conor McGregor.