Tabrakan Beruntun Bus Simpati Star, Daihatsu Xenia dan Bus Atlas, 6 Orang Tewas
Kecelakaan laga kambing ini menyebabkan kemacetan sekitar 1 km, lalu lintas kembali lancar setelah proses evakuasi korban selesai
lihat foto
Tabrakan Beruntun Bus Simpati Star, Daihatsu Xenia dan Bus Atlas, 6 Orang Tewas
TRIBUN-MEDAN.com- Tabrakan maut antara bus Simpati Star dengan mobil Daihatsu Xenia di lintas nasional Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Senin (17/6/2019) sekitar pukul 02.30 WIB, mengakibat enam orang tewas dan tiga lainnya luka parah.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Ritian Handayani, dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan, keenam korban meninggal dunia itu yaitu sopir Daihatsu Tasman (39), dan seluruh penumpang mobil Daihatsu Xenia, yakni Rauzatul Jannah (3), Muhammad Nasir, Kartini, Muhammad Safrizal (13) dan Ikhsan Maulana (3). Semuanya adalah warga Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Sedangkan yang mengalami luka berat yaitu Zahara (2) dan Muhammad Fatahilah (10) serta ibunya, Ti Hajar (37), asal Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Mereka juga penumpang mobil Daihatsu Xenia.
“Awalnya, ada mobil bus Atlas BL 7555 G, dikemudikan Ramli Saleh (49) melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Pada lajur yang sama ada Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1085 ZS dikemudikan Tasman. Daihatsu ini menyalip bus Atlas setiba di lokasi,” kata Iptu Ritian.
Setelah menyalib bus itu, sambung Iptu Ritian, dari arah berlawanan melaju bus Simpati Star dengan nomor polisi BL 776 AA.
Tabrakan tak bisa dihindarkan.
Kemudian dari arah belakang, mobil bus Atlas menabrak Daihatsu Xenia, sehingga tabrakan beruntun terjadi.
“Korban yang meninggal dunia kita serahkan ke keluarganya, yang luka tadi sudah dibawa ke rumah sakit umum.
Tiga mobil yang terlibat tabrakan sudah dibawa menjadi barang bukti. Penyelidikan terus dilakukan,” pungkas Ritian.
Dikutip dari Serambi Aceh, korban tewas berada di Puskesmas Simpang Ulim, dan di Puskesmas Pante Bidari. Sedangkan korban yang luka berat dirawat di RSUD Graha Bunda, Aceh Timur,
Menurut Kapolsek Pante Bidari, Ipda Iskandar Wijaya saat ini petugas Sat Lantas Polres Aceh Timur, sedang di TKP melakukan identifikasi dan memintai keterangan saksi-saksi terkait kronologis terjadinya kecelakaan tersebut.
Informasi lainnya diperoleh Serambinews, TKP kecelakaan dekat dengan masjid Lhok Nibong, atau sekitar 200 meter lewat masjid Lhok Nibong jika dari arah Banda Aceh.
Disebutkan, kecelakaan laga kambing ini menyebabkan kemacetan sekitar 1 km, lalu lintas kembali lancar setelah proses evakuasi korban ke Puskesmas dan rumah sakit selesai satu jam kemudian.
