News Video

Situasi Terkini di MK, Ribuan Demostran hingga Penjagaan Super Ketat, TONTON VIDEONYA. .

Massa terlihat berkerumun di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, di dekat gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (27/6/2019)

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Personel Brimob Polri bersiap melakukan pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (26/6/2019). Sebanyak 13.747 personel gabungan TNI-Polri disiagakan jelang putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Diketahui, sesaat lagi Mahkamah Konstitusi akan membacakan amar putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

Sementara, sejak pagi, seputar Gedung Mahkamah Konstitusisudah dipadati ribuan pengunjukrasa.

Massa terlihat berkerumun di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, di dekat gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (27/6/2019).

Di tengah kerumunan massa tersebut, terlihat beberapa perempuan membawa makanan kecil.

Mereka yang menamakan dirinya sebagai Barisan Emak-emak Garut (BEG) ini menyiapkan 3.000 bacang untuk pengunjukrasa yang hendak berunjuk rasa.

Kata seorang anggota, Iin, 3.000 bacang ini diberikan secara gratis untuk massa aksi.

"Kami dari Barisan Emak-emak Garut, menyiapkan tiga ribu bacang untuk peserta aksi.

Tonton video di lokasi;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Jusuf Kalla Berhasil Buat SBY Tertawa, Ungkap Kenangan Indah dengan Ani Yudhoyono

Oknum Polisi yang Marah-marah karena Menolak Bayar Minum Dihukum Hormat Bendera, VIDEONYA VIRAL. .

Dan kami berikan gratis, tanpa dibayar, dan tidak beracun," kata Iin kepada TribunJakarta.com, di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Selain bacang, sambungnya, tersedia pula air mineral yang akan diberikan gratis terhadap massa aksi.

"Selain bacang, kami juga memberikan air minum botolan untuk peserta aksi. Iya, gratis juga," ucap Iin yang mengenakan kerudung hitam.

Kata Iin, para anggota BEG ini berasal dari Garut dan Bandung, Jawa Barat.

"Anggota kami ada yang dari Garut dan Bandung.

Tapi mayoritas dari Garut," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved