Buya Yahya Beri Tips Cara Taubat Seusai Lakukan Fitnah, Makian, dan Pergunjingan di Pilpres 2019
Ustaz Yahya Zainal Maarif atau akrab disapa Buya Yahya memberikan pencerahan agar masyarakat yang terlibat fitnah-memfitnah pada perhelatan Pilpres.
TRIBUN MEDAN.com - Ustaz Yahya Zainal Maarif atau akrab disapa Buya Yahya memberikan pencerahan agar masyarakat yang terlibat fitnah-memfitnah, maki-memaki, dan pergunjingan pada perhelatan Pilpres 2019, segera bertaubat.
Saat Pilpres 2019, situasi memang cenderung memanas. Mulai dari pemberitaan, caci maki, fitnah hingga pergunjingan terjadi di kedua belah pihak.
Bagaimana di mata agama supaya bisa bertaubat setelah memfitnah?
Ustaz Yahya Zainal Maarif atau akrab disapa Buya Yahya menjelaskannya dalam sebuah majelis pengajian.
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari akun instagram terverifikasi @buyayahya_albahjah, ada seorang peserta majelis menanyakan bila pernah memfitnah atau menggunjing pasangan calon - paslon 01 dan 02, apakah harus meminta maaf kepada mereka?
Baca: MAHFUD MD Ternganga Disebut Sudjiwo Tedjo Pro Jokowi, Ini Reaksi Karni Ilyas Disebut Pro Prabowo
Baca: Kapolda Sumut Irjen Agus Terharu Dapat Kejutan dari Jurnalis di HUT ke-73 Bhayangkara
Baca: Viral Penumpang Bayar Ongkos dengan 1 Kilogram Beras, Tak Dinyana Respons Sang Driver
Dalam Islam, kata Buya Yahya, jika kita melakukan kesalahan maka harus segera bertaubat kepada Allah.
Begitu juga dengan manusia, jika kita punya salah harus saling memaafkan.
Pada kasus paslon 01 dan 02, Buya mencontohkan misalkan dirinya sering bergunjing dan mencaci maki pada paslon 03 lalu segera minta maaf langsung ke tokoh tersebut bisa saja dilakukan.
"Namun imbasnya bisa disorot orang wah Buya Yahya pro ke paslon 03. Dalam kasus ini meminta maaf itu ada waktunya,” ujar pendiri Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah.
Menurut Buya Yahya, ada doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW agar diberikan ampunan oleh Allah SWT.
Baca: PERCERAIAN dengan Bos Amazon Jeff Bezos Rampung Pekan Ini, Istri Dapat Rp 535 Triliun
Baca: Penelitian Terbaru; 33 Persen Wanita Mau Diajak Kencan Hanya untuk Bisa Makan Gratis
Baca: Merasa Terusik Saat Mesum Bersama Istri Orang, Pemuda Bacok Anggota TNI yang Juga Ketua RT
"Dalam kondisi ini meminta maaf pada paslon itu tidak mungkin langsung.
Makanya sebelum lakukan maaf secara langsung, maka doakan saja dia," ujar pria kelahiran Blitar ini.
"Ucapkan Allhummaghfirli Wallahu ampuni aku dan ampuni dia terus menerus karena belum sempat.
Kalau sudah ada kesempatan bertemu maka minta maaflah pada calon nomor 3 tadi.
Kalau tidak sempat ketemu teruslah baca itu, karena Allah maha mengetahui dan sudah mengampuni dosa kita.