Sekotak Peluru Runcing dan Berkarat Ditemukan Warga Parbuluan Dairi di Ladang Kopi

Kotak berisi peluru itu ditemukan warga dua hari sebelumnya secara tak sengaja di sebidang areal perladangan kopi Hutabolon.

TRIBUN MEDAN / DOHU LASE
Orangtua penemu peluru, Nasib Sihombing (pakai kaos berkerah) menunjukkan kotak berisi peluru-peluru runcing dan berkarat yang ditemukan anaknya di areal perladangan kepada polisi, Rabu (3/7/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi mengamankan sebuah kotak besi berisi peluru, ditaksir berjumlah ratusan, hasil temuan warga dari Dusun I, Desa Parbuluan I, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Rabu (3/7/2019) pagi.

Kotak berisi peluru itu ditemukan warga dua hari sebelumnya secara tak sengaja di sebidang areal perladangan kopi Hutabolon.

"Ditemukan oleh seorang anak-anak yang lagi membersihkan parit ladang," kata kepala dusun setempat, Benget Simbolon, Rabu (3/7/2019).

Simbolon menuturkan, awalnya seorang anak bernama Josua Sihombing (13) menebas tanaman gulma di parit perladangan kopi Hutabolon menggunakan parang, Senin (1/7/2019) petang.

Saat sedang asyik menebas, tiba-tiba parang yang digunakan Josua terantuk benda keras.

Penasaran, Josua lalu memeriksa. Ternyata bukan batu yang didapat, melainkan sebuah kotak besi berisi peluru-peluru runcing dan berkarat.

Orangtua penemu peluru, Nasib Sihombing (pakai kaos berkerah) menunjukkan kotak berisi peluru-peluru runcing dan berkarat yang ditemukan anaknya di areal perladangan kepada polisi, Rabu (3/7/2019). (TRIBUN MEDAN / DOHU LASE)
Orangtua penemu peluru, Nasib Sihombing (pakai kaos berkerah) menunjukkan kotak berisi peluru-peluru runcing dan berkarat yang ditemukan anaknya di areal perladangan kepada polisi, Rabu (3/7/2019). (TRIBUN MEDAN / DOHU LASE) (TRIBUN MEDAN / DOHU LASE)

"Karena kaget, si anak tadi membawa pulang kotak itu untuk diberitahukan kepada bapaknya, lalu bapak anak itu melapor ke polisi," tutur Simbolon.

Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh mengatakan, pihaknya masih menyelidiki jenis dan kondisi keaktifan peluru hasil temuan warga itu.

Dugaan sementara, peluru-peluru tersebut merupakan amunisi peninggalan zaman perang.

"Barang bukti sudah kami amankan dari TKP. Sementara itu dulu, bahwa diduga kotak peluru itu hasil peninggalan zaman perang," ujar Donni.

"Soal apakah peluru-peluru itu masih aktif, kemudian apa jenisnya, dan lain-lain, itu sedang kami coba selidiki," imbuhnya. (cr16/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved