Debt Collector Perampas Mobil di Tol Medan-Tebing Sudah Beraksi 12 Kali di Seputaran Deliserdang
Mereka mengaku sebagai petugas leasing, namun tidak memiliki dokumen sita dari pengadilan. Selanjutnya para tersangka dibawa ke Polres Sergai
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Debt Collector Perampas Mobil di Tol Medan-Tebing Sudah Beraksi 12 Kali di Seputaran Deliserdang
TRIBUN-MEDAN.com- Enam pelaku perampokan mobil mengatasnamakan leasing, beraksi di ruas tol Medan-Tinggi depan pintu tol Teluk Mengkudu, Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 18.00 WIB kemarin.
Para pelaku berhasil menggasak mobil Kijang Innova BK 1845 JZ, yang dikendarai oleh korban M. Zakaria (39), warga Dusun XIV Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Peristiwa perampokan terjadi saat mobil yang dikemudikan Jaka dihadang enam pelaku di TKP.
Dibantu PJR Polda Sumut dan petugas tol melakukan pengejaran terhadap para pelaku di antaranya Yeremin Valentino Sihombing, April Tua Marpaung, Doni Sitorus, Hendra Sirait, Rismantau Malau dan Hebridko Marbun.
Akhirnya para pelaku berhasil ditangkap setengah jam kemudian, tepatnya pukul 18.30 WIB di pintu tol Pulau Kemiri.
Mereka mengaku sebagai petugas leasing, namun tidak memiliki dokumen sita dari pengadilan. Selanjutnya para tersangka dibawa ke Polres Sergai untuk diproses.
Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Hendro Sutarno saat dikonfirmasi mengatakan bahwa para pelaku mengaku sebagai Debt Collector dari salah satu perusahaan Finance, yang memerintahkan mereka untuk mengambil target mobil yang diduga tersangkut angsuran.
Baca: 6 Debt Collector Rampas Mobil di Dalam Tol Medan-Tebing Tinggi, Ditangkap Polisi di Pintu Tol Kemiri
Baca: Jadwal dan Prediksi Persebaya vs Persib Bandung, Motivasi Baru Pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur)
Baca: Ini Ternyata Penyebab Jalan Berlobang Sedalam 4 Meter di Jalan Perintis Kemerdekaan
Namun mereka tidak bekerja sesuai porsinya. Mereka mengaku untuk beraksi merampas mobil di depan pintu masuk tol, baru kali ini dilakukan.
Baca: Diberi Kejutan HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolsek Ucapkan Terima Kasih: Kasih Kami Saran yang Membangun
Baca: PERSIB TERBARU - Persiapan Persib Bandung Lawan Persebaya dan Persija, Djadjang Nurdjaman Optimistis
Baca: KKB Papua Klaim Satukan Faksi Militernya, termasuk Pasukan Egianus Kogoya, Pengamat: Mereka Terdesak
"Jadi wilayah operasi mereka di Deliserdang sampai Serdang Bedagai. Pelaku mengaku sudah beraksi 3-12 kali. Karena mereka ini kelompok sesuai perintah perusahaan," kata Hendro, Kamis (4/7/2019).
"Tapi sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) dan menteri keuangan, apabila ada jaminan fidusia, seharusnya pengambilan kendaraan harus di daftarkan ke pengadilan. Bukan melakukan pengambilan secara sepihak," beber Hendro.
Baca: Wanita Hamil Ditendang 9 Orang Pria Sampai Keguguran, Melapor ke Polisi Sambil Bawa Jasad Bayi
Baca: Perwira TNI Gadungan Berpangkat Lettu Dihukum Merayap hanya Pakai Celana Dalam, VIDEONYA VIRAL. .
Hendro menjelaskan bahwa kawanan perampok ini bisa dibilang menyaru sebagai petugas leasing. Karena dari mereka ber-6 hanya satu orang yang mengaku sebagai Debt Collector.
"Itupun, dia tidak bisa menunjukkan kartu identitas leasing tempat bekerja. Hanya menunjukkan sepucuk foto kopi yang dibilang-bilangnya sebagai tempat dia bekerja. Dia cuma bisa menunjukkan fotokopi bukan kartu asli tempat dia bekerja," ujar Hendro.
Baca: Viral Cincin Berlian 30 Karat Barbie Kumalasari, Bandingkan dengan yang Dimiliki Syekh Hamad
Baca: Polisi Tangkap Asrul dari Dalam Hutan setelah Bacok Ibu dan Abangnya, Periksa Kejiwaan Pelaku
Baca: Jansen Sitindaon Sebut Partai Demokrat Tidak Diarahkan SBY, Gerindra adalah Imam Politik
Untuk otak pelaku, namanya April Tua Marpaung. Dia yang mengarahkan teman-temannya untuk beraksi di depan pintu tol tersebut.
"Yang jelas, kita masih mencari tahu, apakah kawanan ini benar-benar memang ada diperintahkan dari perusahaan leasing atau memang mereka sendiri yang mengatasnamakan perusahaan leasing," tegas Hendro.