Viral 8 Orang Murid SD hingga SMA Keroyok Bocah Perempuan, Korban Ungkap Kronologi ke Polisi

Kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan 8 anak perempuan terhadap seorang bocah perempuan, akhirnya bergulir di ranah hukum.

Editor: Juang Naibaho
YouTube
Screenshot video viral bocah perempuan dikeroyok 8 orang di Dharmahusada Indah Barat Surabaya. 

TRIBUN MEDAN.com - Kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan 8 anak perempuan terhadap seorang bocah perempuan, akhirnya bergulir di ranah hukum.

Tim PPA Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, sudah meminta keterangan korban atas insiden pengeroyokan di Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya tersebut.

Perisitwa pengeroyokan itu mencuat setelah video rekamannya beredar luas di media sosial.

Berdasarkan pengakuan korban, permasalahan berujung penganiayaan tersebut bermula dari kesalahpahaman dan saling mengejek. Hingga akhirnya korban dianiaya oleh 8 orang temannya.

"Permasalahannya yang pasti saling mengejek sesama anak perempuan, itu keterangan sepihak dari korban. Kesalahpahaman," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Jumat (5/7/2019).

Baca: PETRUS Eksekusi Dua Korban Kerusuhan 21-22 Mei Harun dan Abdul Aziz, Cirinya Berambut Panjang!

Baca: Memori 98; 8.000 Orang Bergerak ke Cendana Incar Soeharto, Panglima ABRI Kirim Pasukan Adang Massa

Baca: VALENTINO ROSSI BANGKIT Bersama Fabio Quartararo, Yamaha Tercepat di FP1 MotoGP Jerman, Cek Videonya

Namun, untuk memperjelas kasus itu, petugas kepolisian akan memanggil semua orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut pada Senin (8/7/2019) mendatang.

"Nanti jelasnya setelah melakukan pemeriksaan sembilan anak ya. Kalau hanya menjelaskan yang diperiksa korban dan satu saksi tidak akurat. Senin saja ya," kata Ruth.

Terkait kondisi korban maupun terlapor, Ruth mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.

"Yang mendampingi dari DP5A, saya sudah memfasilitasi bertemu korban," kata Ruth.

Baca: RESMI Gianluigi Buffon kembali ke Juventus, Alasan Buffon Rela Tolak Tawaran Klub Besar demi Juve

Baca: Link Live Streaming Super Big Match Persebaya vs Persib Malam Ini, Momentum Bagus Bajul Ijo

Bocah SD hingga SMA

Sejumlah anak perempuan yang terlibat pengeroyokan diketahui masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar dan siswi SMA di Surabaya.

Mereka terlibat penganiayaan kepada seorang anak perempuan lainnya di tengah jalan perumahan Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya.

"Masih sekolah, iya ada yang teman sekelas, ada yang SMA. Ada yang kelas V SD sampai SMA," kata AKP Ruth Yeni, Jumat (5/6/2019).

Ruth mengatakan, sembilan anak yang terlibat penganiayaan tersebut akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.

"Orang tuanya sudah kita interograsi, korban dan pelapor dalam hal ini orang tuanya," kata Ruth.

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved