Hasil PPDB Binjai Diumumkan Besok, Berikut Rincian Jumlah Siswa yang Diterima

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Dinas Pendidikan Kota Binjai mengumumkan hasil PPDB 15 sekolah di Kota Binjai secara bersamaan, Selasa (9/7/2018).

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kadis Pendidikan Sri Ulina Ginting ditemui Tribun Medan di kantor dinasnya, Gunung Merapi, Kelurahan Binjai Estate, Senin (8/7/2019)

"Belum pengumuman, besok semua pengumumannya. Ada kuota prestasi 15 persen dari menteri, itu pun kalau terpenuhi. Menyatakan up to 15 persen, sedangkan yang karena penugasan orang tua dan perpindahan orang tua itu jatahnya 5 persen, Kalau gak terpenuhi kembali ke zonasi," katanya.

"15 persen dari 320 dari jalur prestasi, tergantung daya tampung sekolahnya. Kita ada 15 sekolah bebas zonasi," tambahnya.

Menindaklanjuti Permen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 dan SE bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, dalam hal penetapan zonasi berdasarkan Keputusan Wali Kota Nomor : 188.45-446/ K/ Tahun 2019 tentang pedoman dan mekanisme PPDB jenjang TK, SD, SMP Negeri pada Diktum 5.

Zonasi Kecamatan Binjai Barat mencakup SMPN 5, SMPN 10, SMPN 7, dan SMPN 2. Zonasi Binjai Kota mencakup SMPN 1, SMPN 2, SMPN 7.

Zonasi Binjai Utara mencakup SMPN 6, SMPN 11, SMPN 14, SMPN 3. Zonasi Binjai Timur mencakup SMPN 3, SMPN 4, SMPN 12. Zonasi Binjai Selatan mencakup SMPN 1, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 13.

Kabid Dikdas (Pendidikan Dasar), Ikhsan Siregar mengatakan untuk kuota di 15 sekolah semuanya berbeda, sesuai daya tampung.

Misalnya, di SMP Negeri 1 Kota Binjai daya tampungnya 400-an, sedangkan SMP lain ada yang hanya 100 atau 200 siswa.

"Soal kuota zonasi dan prestasi itu sifatnya menyesuaikan dengan jumlah daya tampung masing-masing sekolah. Jadi nanti ada perbedaan ruang kelas daya tampungnya," katanya.

Ikhsan yang baru hitungan bulan menkabat di Disdik Binjai bilang, saat ini kondisi semua sekolah belum rata pembangunan infrastruktur, fasilitas pendidikannya, kualutas tenaga pengajarnya.

Ke depan perbaikan gedung sekolah masuk dalam proyeksi kerjanya, dan berharap bisa masuk dalam anggaran kerjanya.

"Saat ini pun masih ada sejumlah sekolah yang bangunan kurang perhatian. Saya juga baru tahu dan masih memantau-memantau, kan saya baru ini, ada lah yang kusen pintunya pake penyanggah kayu," katanya.

Saat ditanya di sekolah mana yang kondisinya memprihatinkan, Ikhsan Siregar enggan membeberkan lokasi dan rinciannya. Katanya ada kurang lebih sekitar 10 sekolah yang belum dapat perhatian pembangunan.

"Belum bisa saya bilang, masih kami data lah dulu. Kurang lebih ada sekitar 10 bangunan sekolah lah yang butuh perhatian," pungkansya.(*)

(dyk/tribun-medan.com)