Vlog Terbaru Ahok BTP, Muncul di Lapangan Banteng dan Sebut Revitalisasi Hasil Kompensasi KLB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali merilis video blog terbaru. Ia muncul di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Editor: Juang Naibaho
Dok. Istimewa
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019). 

TRIBUN MEDAN.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali merilis video blog terbaru. Ia muncul di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Momen itu diunggah Ahok di akun Youtube "Panggil Saya BTP", Selasa (9/7/2019).

Ini merupakan pertama kalinya Ahok mengunjungi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, setelah area itu direvitalisasi.

Ahok mengabadikan kunjungannya itu dalam vlog berjudul "Pertama Kali ke Lapangan Banteng" yang diunggah di akun Youtube "Panggil Saya BTP", Selasa (9/7/2019).

Dalam vlognya itu, Ahok menyinggung dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan ( KLB) dari pengembang.

Dia menyebut revitalisasi Taman Lapangan Banteng itu menggunakan dana KLB.

"Dulu kan ini kan pakai biaya kompensasi dari pengembang, untuk KLB ini," ujar Ahok dalam vlognya itu.

Menurut Ahok, revitalisasi itu mengubah wajah Taman Lapangan Banteng yang kumuh dan seram.

Setelah direvitalisasi, Taman Lapangan Banteng menjadi lebih bagus.

"Saya kira ini bagus banget mereka bikinnya, konsepnya bagus," kata Ahok.

Baca: LIVE Streaming Persebaya vs Barito Putera, Siaran Langsung Liga 1 Kick off Pukul 15.30 WIB

Baca: 10 Universitas Negeri dengan Peminat Terbanyak di SBMPTN 2019, Lihat Posisi USU!

Baca: Tiga Sepeda Motor Digasak Maling, Dimasukkan ke Dalam Minibus, Korban: Diduga Orang Dalam Terlibat

Dalam vlog tersebut, Ahok tampak berkeliling Taman Lapangan Banteng.

Ia bersalaman, bercengkerama, dan berfoto bersama warga.

Revitalisasi Lapangan Banteng dimulai sejak Maret 2017 dan menelan biaya mencapai Rp 77 miliar.

Dana ini berasal dari kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Sinar Mas Teladan.

Perusahaan itu memiliki kewajiban menata segmen Monumen Pembebasan Irian Barat dan area sisi selatan.

Baca: Guru Rumini Diintimidasi dan Dipecat Usai Bongkar Pungli Sekolah, Kini Muncul Petisi di Change.org

Baca: Polisi Laporkan Polisi ke Polda Sumut, Tak Terima Dimaki dengan Sebutan Tak Pantas

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved