Berita Viral

SOSOK AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, Lulusan Akpol 2005, Berhasil Tangkap 'Hacker Bjorka'

Menguak Jejak Digital Bjorka: Dari Hacker Misterius ke Tersangka Siber Polda Metro Jaya yang Berhasil Ditangkap AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan/Istimewa
Sosok hacker Bjorka yang sempat menghebohkan publik Indonesia akhirnya terungkap di tangan Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya di bawah komando AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon. Sang hacker Bjorka, pria berinisial WFT (22), asal Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Ia ditangkap pada Selasa (23/9/2025) di Desa Totolan, Minahasa. 

Menguak Jejak Digital Bjorka: Dari Hacker Misterius ke Tersangka Siber Polda Metro Jaya

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok hacker Bjorka yang sempat menghebohkan publik Indonesia akhirnya terungkap di tangan Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya di bawah komando AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon

Pria berinisial WFT (22), asal Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, diduga kuat sebagai pemilik akun X @bjorkanesiaa dan pelaku utama dalam serangkaian aksi peretasan data berskala besar.

Penangkapan terhadap WFT dilakukan pada Selasa (23/9/2025) di Desa Totolan, Minahasa, menyusul laporan dari salah satu bank swasta terkait unggahan tampilan database nasabah yang diklaim telah diretas sebanyak 4,9 juta akun.

Dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025), polisi mengungkap bahwa WFT sempat mencoba memeras pihak bank melalui pesan langsung di media sosial.

"Motif pelaku adalah untuk melakukan pemerasan. Namun aksi tersebut belum sempat terjadi karena pihak bank langsung melapor," ujar Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.

Aktivitas di Dark Web dan Identitas Berganti

Penyelidikan mendalam mengungkap bahwa WFT telah aktif di dunia siber sejak 2020.

Ia tercatat memiliki akun di berbagai dark forum dengan nama Bjorka, yang kemudian berganti menjadi SkyWave, Shint Hunter, dan terakhir Opposite6890.

Perubahan identitas ini dilakukan untuk menghindari deteksi aparat penegak hukum yang gencar melakukan patroli siber.

"Pelaku berpindah-pindah platform karena beberapa situs dark web ditutup oleh interpol dan lembaga internasional lainnya,"ungkapnya.

Sosok hacker Bjorka menghebohkan publik Indonesia
Sosok hacker Bjorka yang sempat menghebohkan publik Indonesia akhirnya terungkap di tangan Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya di bawah komando AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon. Sang hacker Bjorka, pria berinisial WFT (22), asal Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Ia ditangkap pada Selasa (23/9/2025) di Desa Totolan, Minahasa.

Jual Beli Data dan Pembayaran Kripto

WFT mengaku telah menjual data perbankan, kesehatan, dan perusahaan swasta melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram.

Pembayaran dilakukan melalui akun kripto, memperkuat dugaan keterlibatan dalam jaringan jual beli data ilegal.

Selain itu, WFT juga mengunggah ulang data melalui Telegram untuk menunjukkan eksistensinya di komunitas siber gelap.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved