BRIGADIR ESCO Disebut Punya Banyak Utang ke Teman-Teman Polisi, Briptu Rizka Beri Respons Santai

TRIBUN-MEDAN.com - Briptu Rizka Sintiyani masih menutup informasi motif kematian Brigadir Esco, suaminya. 

Kematian Brigadir Esco masih menjadi perbincangan. 

Kini Birgadir Esco disebutt-sebut memiliki banyak utang.  

Briptu Rizka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka menanggapi dengan santai. 

Brigadir Esco merupakan anggota intel di Polsek Sekotong, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia memilki istri seorang polisi wanita (polwan) yang kini menjadi tersangka, Briptu Rizka Sintiyani.

Rizka tugas sebagau humas di Polres Lombok Barat.

Selasa 19 Agustus 2025, Esco hilang kabar.

Ia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan pada Minggu 24 Agustus 2025.

Kakek Brigadir Esco, Acim mengungkap seminggu sebelum cucunya meninggal, Briptu Rizka menelepon bank.

Menurut Acim, Rizka menanyakan prosedur pelunasan hutang jika suaminya meninggal dunia.

"Satu minggu sebelum kejadian, bahwa bu Rizka nelepon ke bank, kalau suami kita meninggal apa hutang luas," katanya.

Baca juga: Pengedar Ganja Diciduk Bersama Belasan Paket Siap Edar dan Bahan Baku di Rumah Kontrakan

Baca juga: Repdem Favoritkan Iman Irdian Saragih Kembali Pimpin DPC PDIP Tebingtinggi

Baca juga: Mangkir Hingga Panggilan Terakhir, Kejari Karo Minta JG Serahkan Diri Sebelum Dipanggil Paksa

Acim mengatakan pihak bank menyatakan hutang dianggap lunas jika suami meninggal.

"Di situlah ada jawabannya, lunas," katanya.

Informasi beredar jumlah hutang Brigadir Esco mencapai Rp 390 juta.